Jadi Alutsista Terbaru TNI AU, Kecanggihan Helikopter H255M Siap Membuat Negara Lain Minder

Jumat 01-12-2023,23:44 WIB
Reporter : Ari Suryanto
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Alutsista Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor dipastikan makin kuat pasca kehadiran delapan helikopter H255M.

Ya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto resmi menyerahkan delapan helikopter angkut berat H225M kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, hari ini, Jumat 1 Desember 2023.

Pada kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa penyerahan helikopter tersebut merupakan upaya membangun kekuatan pertahanan negara.

Tak tanggung-tanggung, H225M dikenal sebagai helikopter yang aman, andal, kuat, serta dianggap serbaguna.

BACA JUGA:Kembangkan Kreativitas, Pelatihan Kreasi Sulam Ulat oleh Dekranasda Mesuji

Bahkan, helikopter yang dikembangkan oleh Airbus Helicopters ini sanggup melaksanakan berbagai misi.

H225M diyakini mampu diandalkan dalam misi seperti operasi khusus, SAR, evakuasi medis, pengawasan maritim, bahkan bantuan tembakan dari udara.

Dalam dunia pertahanan, pesawat buatan Airbus satu ini dikenal begitu kuat, cepat, serta mampu terbang dengan jarak yang jauh.

Memiliki badan pesawat yang besar memungkinkan helikopter ini untuk mengakomodasi berbagai pengaturan tempat duduk dengan kapasitas mencapai 29 orang pasukan di kabin dengan dua awak pesawat.

BACA JUGA:Reuni 212 Ke-7, Ratusan Masyarakat Lampung Mulai Bergerak ke Tugu Monas

Mengulik lebih dalam, helikopter ini dilengkapi oleh sejumlah fitur canggih, antara lain desain modular, penggunaan material komposit, avionik canggih, termasuk LCD Multi-Functions Displays, Vehicle Monitoring System, serta Automatic Flight Control System.

Tak hanya itu, H225M menggabungkan pembangkit listrik Turbomeca MAKILA 2A1 generasi baru yang memberikan kinerja tinggi dengan keamanan maksimum.

Bahkan, H225M pun dilengkapi dengan sistem persenjataan HForce, yang merupakan sistem persenjataan inkremental dan modular yang memungkinkannya menangani semuajenis skenario operasi, baik dalam konflik konvensional juga asimetris.

Istimewanya lagi, arsitektur sistem terbuka helikopter memungkinkan penerapan senjata juga sensor baru sesuai permintaan.

BACA JUGA:Curhat ke Presiden Jokowi, Panglima TNI Perjuangkan Kenaikan Tunjangan Lauk Pauk Prajurit, Ini Alasannya

Kategori :