"Saya kenal sama Fredy Pratama kenal 1,5 tahun awalnya kerja sama dia kurir sabu," ungkapnya.
Ia kemudian diperintah Fredy Pratama pindah dan bersembunyi ke Malaysia.
"Saya ketemu dia di Malaysia cuma satu kali," sambung Rivaldo alias KIF. Saat ini kata Rivaldo, Fredy Pratama tinggal di Thailand.
Bicara terkait peran AKP Andri Gustami, Rivaldo alias KIF mengatakan bila AKP Andri Gustami masuk ke jaringan Fredy Pratama sekitar Mei 2023.
BACA JUGA:Kurir Sabu Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama Dituntut Seumur Hidup
Saat itu ia diberi tahu Fredy Pratama untuk menginvite pin BBM AKP Andri Gustami. Namun Rivaldo mengatakan tak tahu bila Andri Gustami saat itu adalah Kasatresnarkoba di Polres Lamsel.
"Saya tahunya dia hanya polisi," kata KIF.
Ia pun mengungkap perjanjian antara Fredy Pratama dan AKP Andri Gustami.
Saat itu kata rivaldo AKP Andri Gustami digaji oleh Fredy Pratama sebesar Rp 8 juta untuk satu kilogram sabu yang berhasil ia seberangkan dari Bakauheni ke Merak.
BACA JUGA:Jaksa Gali Peran AKP Andri Gustami Jadi Kurir Spesial Jaringan Fredy Pratama
"Fredy gaji Rp 8 juta per kilogram untuk dia (AKP Andri Gustami), saya tahu soalnya ketika itu Fredy telepon saya kasih tau. Tugasnya dia menyeberangkan barang sampai ke Merak," beber warga Kendari ini.
Selama masuk jaringan Fredy kata Rivaldo, AKP Andri Gustami telah meloloskan delapan kali pengiriman sabu melalui Bakauheni ke pelabuhan Merak.(*)