
BACA JUGA:Bolehkah Kucing Minum Susu Beruang? Begini Penjelasannya
CP, menyampaikan pihak sekolah minta kekeluargaan. "Pihak sekolah minta kekeluargaan. Tapi keluarga tidak bisa.kami tetap kooperatif," ucapnya.
SEMPAT DIBAWA KE PSIKIATER RSJ LAMPUNG
CP, menyampaikan adiknya (MA) sempat mengalami depresi hingga sempat menemui psikiater ke rumah sakit jiwa Provinsi Lampung.
"Adeknya (MA) sempat depresi, ngak mau ngapa ngapain, ketakutan terus, kadang tiba tiba dijerit jerit sudah sempat temui psikiaternya," ucap CP.
Akibat kejadian tersebut, CP, menyampaikan telah melaporkan kejadian tersebut di Polresta Bandar Lampung pada hari Minggu, 3 Desember 2023.
"Dari informasi yang didapatkan, para pelaku yang diketahui berjumlah 5 orang, dimana tiga orang adalah laki laki," ucap CP.
BACA JUGA:20 Wisata Pulau di Lampung Salah Satunya Disebut Seperti Maldives, Liburan Asyik dan Instagramable
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas sekaligus Wali Kelas SMA di Bandar Lampung, Oktaviani Delasani, mengaku telah mempertanyakan video tersebut kepada siswa siswi bahwa video itu tidak benar.
"Saya sudah mempertanyakan video tersebut kepada teman sekolahnya itu tidak benar. Makanya, ketika kakak dari MA datang ke sekolah, saya kaget karena tidak tahu kejadian seperti apa. Lalu kami panggil anak yang melakukan pengambilan video tersebut,"ucap Oktaviani pada Senin, 4 Desember 2023.
Dimana, siswa tersebut, mengatakan kepada ia, lanjut Oktaviani, bahwa MA meminta siswa tersehut memvideo korban dengan pakai bahasa Korea.
"Karena masih kejahilan anak anak, jadi meminta ngomong pakai bahas Korea minta didesahin sesuai video tersebut. Sudah seperti itu saja. Mereka hanya sebatas fun. MA dengan anak anak (teman sekelasnya,red) itu dekat," ucap Oktaviani.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Indonesia yang Mendunia
Oleh sebab itu, Oktaviani, tidak membenarkan adanya Pembullyan terjadi disekolah-nya. "Selama ini tidak ada kejadian seperti ini. Jika ada pasti saya tidak," pungkasnya. (*)