Karena adanya bentuk batuan yang mengembang membentuk seperti Layar Perahu.
Sosok-sosok yang berperan di balik nama 'Gigi Hiu' adalah Bang Yovie Friends atau Bang Yopie Pangkey seorang fotografer dan penggiat wisata.
Yopie Pangkey bersama dua orang rekannya Bang Budi Marta Utama dan Bang Rudi yang awalnya menyematkan nama gigi hiu.
Kala itu, dengan mengendarai motor bebek, mereka menempuh jarak 80-an km menuju pantai Pegadungan sebuah kawasan pantai yang boleh dibilang belum ada orang kota yang tahu.
BACA JUGA:Masuk Perkampungan, Harimau Sumatera Mangsa Kambing Warga di Tanggamus Lampung
Saat itu mereka mengikuti survei Seorang pelukis Lampung yang akan mengadakan lukis massal di Pegadungan kemudian di Kisaran Barat tahun 2011.
Mereka melakukan perjalanan untuk kedua kalinya ke empat ini kalau itu banyak rekan-rekan mereka yang menolak ajakan kemari dengan alasan akses jalan yang buruk dan melelahkan sepanjang jalan.
Mereka banyak terhenti untuk sekedar melihat atau memotret sajian pesona alam di sini.
Selanjutnya, foto-foto tersebut dishare di berbagai media sosial dengan dinamai pantai Gigi Hiu.
BACA JUGA:Gelar Konsolidasi, Relawan Prabowo Gibran di Lampung Optimis Menang Satu Putaran
Karena bebatuan karangnya yang tajam layaknya Gigi Hiu Sejak saat itu sebutan gigi hiu menyebar viral di media sosial.
Dalam YouTube@radenmassigit hdi juga menginformasikan, bahwa berdasarkan cerita Bang Yopi melalui akun Facebooknya bahwa mereka menamai Gigi Hiu tidak bermaksud untuk mengganti nama batu layar.
Namun hanya untuk membedakan sebutan Batu Layar yang ada di tempat lain di Indonesia.
Dan Sejak saat itu Pantai Batu Layar menjadi gigi hiu ini ramai dikunjungi ia bahkan pada tahun 2016 pantai ini menjadi salah satu lokasi film 'Trinity, The Nekad Traveler' yang mana untuk Gala Premier-nya diselenggarakan di Lampung.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Komitmen Rawat Demokrasi, Singgung Ibu Ketua BEM UI yang Diperiksa Polisi
Kemudian, Pantai Gigi Hiu menjadi background salah satu banner promosi Asian Games tahun 2018.