RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkap dugaan penyebab satu rumah di Jalan Mega Kelurahan Ujung Gunung, Menggala, Tulang Bawang yang ambruk saat hujan disertai petir.
BPBD menduga rumah tersebut ambruk bukan hanya karena faktor alam, tetapi diduga juga akibat kontruksi bangunan yang kurang kokoh.
Kepala BPBD Tulang Bawang Kanedi mengatakan, rumah di Jalan Mega tersebut ambruk diduga karena kurang kokohnya kontruksi bangunan permanen tersebut.
"Kemungkinan besar bangunannya tidak tahan bencana," katanya, Rabu 13 Desember 2023.
BACA JUGA:Begini Cara Cek Pengumuman Daftar Peserta, Waktu dan Tempat SKB CPNS 2023
Pasca peristiwa itu terjadi, BPBD kata Kanedi, langsung menerjunkan anggota dan Tim Kaji Hitung Pasca Bencana (Jitupasna).
Tim tersebut diterjunkan untuk membantu membersihkan puing-puing rumah yang berserakan dan menghitung perkiraan kerugian.
"Diperkirakan kerugian korban ditaksir sebesar Rp 56,4 juta," ungkap kepala BPBD.
Terpisah, Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulang Bawang Ferli Yuledi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
BACA JUGA:Intip 7 Keistimewaan Gili Trawangan yang Cocok Jadi Tujuan Destinasi Wisata di Akhir Tahun
Sekda menjelaskan, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat saat ini telah masuk musim penghujan.
Dikatakannya, beberapa kampung di Tulang Bawang tercatat masuk wilayah rawan bencana alam seperti banjir, angin puting beliung dan longsor.
"Saat ini curah hujan mulai meningkat, oleh karena itu masyarakat harus selalu berhati-hati. Untuk imbauan telah kami sampaikan, baik secara langsung maupun melalui camat dan aparat kampung setempat," terang Sekda.
Atas peristiwa ini, terdapat tiga orang penghuni rumah mengalami luka-luka akibat tertimpa puing reruntuhan rumah dan telah menjalani perawatan di RSUD Menggala.
BACA JUGA:Soal Perubahan Jalan di Lampung Barat, Rapat Forum Lalu Lintas Putuskan 11 Poin