Diberitakan, peristiwa tersebut bermula saat hujan deras pada Selasa dinihari menjelang adzan subuh.
Hujan deras tersebut disertai dengan seringnya dentuman petir.
"Iya mas, dini hari tadi rumahnya roboh saat hujan dan ada suara petir keras sekali. Kemungkinan bukan puting beliung karena anginnya gak terlalu kencang," kata salah satu warga setempat, Oktaviani.
Peristiwa tersebut sempat membuat warga sekitar panik. Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
BACA JUGA:BPOM Bandar Lampung Sidak Barang Kedaluarsa di Pringsewu, Temukan Kaleng Penyok, Tapi…
Akan tetapi, penghuni rumah tersebut mengalami luka karena terkena atap dan genting yang jatuh.
Sementara itu, Devi warga lain yang mengetahui peristiwa tersebut bercerita, pasca suara dentuman keras petir dirinya dan keluarganya langsung panik keluar rumah.
"Panik kami langsung keluar, kami kira atap asbes kami yang terbang," katanya.
Akan tetapi, saat diluar rumah ternyata atap rumah tetangganya yang sudah roboh.
BACA JUGA:Mutasi Pemkab Lampung Timur, Sekab Lantik 3 Pejabat Eselon 2, Ini Nama-namanya
Bahkan, lanjut Devi, Ia mengaku sempat kaget karena tidak mendengar suara teriakan atau jeritan sama sekali dari dalam rumah tetangganya tersebut.
"Kami sempat panggil-panggil karena takut ada apa-apa. Tiba-tiba keluar salah satu penghuni rumah gendong bayinya," terangnya. (*)