Biasanya mereka akan menangis dengan keras dan tidak akan berhenti.
Pada kondisi ini, bunda harus terus menambah kadar kesabaran.
Bunda dilarang menghentikan tangisan atau memberikan apa yang dia inginkan.
Bunda harus tetap tenang. Ketika tangisan sudah berhenti berilah minum dan peluk sambil beri pengertian tidak semua keinginan bisa didapatkan.
BACA JUGA: Polwan Cantik Kapolsek Termuda di Lampung, Dua Bulan Menjabat Ungkap Empat Kasus
3. Ajari Menenangkan Diri dengan Perasaan
Anak dengan usia emas akan cenderung menyerang jika sedang marah dengan artian perasaan mereka tidak bisa dipahami sang ibu.
Pada fase ini lah bunda harus mengajari si kecil dengan mengkapkannya secara verbal dan tutur kata yang baik.
Contoh, ketika sedang murung bunda bisa mengajaknya bicara. Panggil namanya lalu berkata 'Kamu sedang sedih ya? Marah ya?'.
BACA JUGA: Fitur Canggih Sony Xperia 5 V yang Bawa Snapdragon Elite Gaming TM
Atau bahkan sebaliknya, senang, gembira, takut bisa dirasakan si kecil dan menggambarkan emosi yang dia alami.
4. Ajak Tenangkan Diri
Mengajak anak mengatur menenangkan diri ketika sedang marah, frustasi, atau kecewa dengan keadaan caranya bisa ajarkan menarik nafas.
Bunda bisa meminta si kecil pergi ke ruangan lain untuk menenangkan diri.
Bisa alihkan perhatiannya dengan menulis atau mewarnai gambar agar tenang dan hilang emosinya.