RADARLAMPUNG.CO.ID - Jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Utama (PWNU) Provinsi Lampung menyambangi Graha Pena, markas Radar Lampung pada Selasa, 23 Januari 2024.
Jajaran dipimpin langsung Ketua PWNU Provinsi Lampung Puji Raharjo didampingi jajaran.
Di antaranya Sekretaris Hidir Ibrahim, Bendahara Rudi Hartono, dan jajaran lainnya.
Rombongan PWNU Lampung diterima langsung Direktur Utama Radar Lampung Ardiansyah didampingi Pemred Taufik Wijaya.
BACA JUGA:Hadiri WEF 2024, Dirut BRI Bicara Tentang Artificial Intelligence Hingga Penguatan Regulasi
Dalam Audiensi itu, Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo mengatakan, kedatangannya beserta jajaran ke Graha Pena, lantaran bersilaturrahmi.
Selain itu, untuk mengundang khusus ke acara pelantikan pengurus PWNU Lampung masa khidmat 2023-2028.
Dirut Radar Lampung Ardiansyah menerima audiensi jajaran PWNU Lampung, Selasa 23 Januari 2024. -FOTO AGUNG BUDIARTO/RADAR LAMPUNG-
"Silaturrahmi dan mengundang Radar Lampung pada 24 Januari 2024, akan ada pelantikan PWNU Lampung masa bakti 2023-2028 di Grand Mercure," ucapnya.
Puji bilang, dalam giat pelantikan itu juga akan dilakukan launching Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU).
BACA JUGA:Pemkab Tanggamus Lampung Paparkan Program Gerakan Membangun Pesisir Tanggamus di IPB
Kemudian ada berbagai tokoh nasional yang hadir, salahsatunya Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau yang karib disapa Gus Yahya untuk membuka dan melantik kepengurusan.
"Akan ada 1.800 satgas ini menggerakkan keluarga ya, bukan dalam rangka kepentingan politik. Karena negara yang baik, pasti masyarakatnya baik. Pun masyarakatnya baik, negaranya akan baik," kata Puji.
Dalam kesempatan itu, Puji juga menegaskan NU adalah organisasi yang netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
"Kalaupun ada yang masuk struktur itu nonaktif. Bahkan kalau ketua dari struktur itu bisa diberhentikan," jelasnya.