BACA JUGA:Dua Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Berhasil Raih Gelar Doktoral
Posisi NU, kata Puji, yang lebih tepat adalah memberikan kemaslahatan untuk bangsa.
Puji juga menjelaskan sedikit tentang lima prinsip NU.
Pertama adalahTawasuth dalam arti berada di tengah, kemudian Tawazun berimbang, lalu Tasamuh dalam arti toleran.
"Gus Dur (Abdurrahman Wahid) bisa diterima semua kalangan karena toleran. Kemudian Amar Ma'ruf, Nahi Munkar, serta I'tidal bersikap adil memberikan ruang yang sama, proporsional," jelasnya.
BACA JUGA:Hadapi Rawan Pemilu, Wakapolda Sambangi Polres Pesisir Barat, Ini Pesannya
Sementara, Dirut Radar Lampung Ardiansyah menilai, NU merupakan aset bangsa yang bisa menentukan arah kebijakan bangsa.
Baik dari sisi jumlah dan kualitas, NU dinilainya sudah betul-betul teruji.
"NU adalah organisasi kemaslahatan yang komitmen menjaga empat pilar bangsa. Ini harus dipertahankan. Dan persoalan kebangsaan, NU Nomor satu," ujarnya. (*)