RADARLAMPUNG.CO.ID - Memasuki tahun 2024, harga Getah karet di Kabupaten Mesuji Lampung Masih berkisar di angka Rp 8.500 per kilogram.
Harga tersebut dirasakan oleh para petani karet di Kabupaten Mesuji Lampung sejak akhir tahun 2023 lalu.
Heri (28), salah satu petani karet yang merupakan warga Desa Brasan Makmur Kecamatan Tanjung Raya mengaku jika harga karet saat ini ada di angka Rp 8.500 sampai Rp. 9000 perkilogram.
BACA JUGA:Rutan Kelas IIB Kota Agung Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM 2024
"Kalau untuk kebutuhan sehari-hari, InsyaAllah cukup," ujarnya pada radarlampung.co.id Senin 29 Januari 2024.
Sementara Pada musim penghujan di awal tahun ini, petani karet di Mesuji mengalami kendala pada produksi getah karet. Hal tersebut berdampak langsung sehingga pada pendapatan mereka.
Hal ini dialami oleh Uban (50) salah satu Petani karet dia mengatakan produksi getah karet di musim penghujan jauh lebih sedikit dibanding saat cuaca panas karena mayoritas getah karet habis terbawa air hujan.
BACA JUGA:PNS Dengan Gaji di Bawah Rp 8 Juta Berhak Menerima Zakat, Begini Penjelasan Kemendagri
"Biasanya waktu belum selesai menyadap hujan turun otomatis getahnya jadi ikut terbawa air hujan itu," katanya.
Ia juga bercerita jika kondisi cuaca panas dalam waktu satu pekan panen bisa mencapai 100 kilogram, sedangkan saat seperti ini hanya dapat setengahnya saja, kadang kurang.
"Pernah saya siasati dengan cara menambahkan cuka dan tawas pada batang karet yang telah disadap agar getahnya lebih cepat membeku, tapi tetap masih kurang maksimal," keluhnya.
BACA JUGA:Pemkab Pringsewu Menggelar Seleksi Terbuka, Posisi Ini yang Dibutuhkan
Hal senada juga diungkapkan Andi (45), petani karet yang lain ikut keluhkan musim penghujan yang mengurangi produksi getah karet.
"Biasanya saya lihat cuaca dulu kalau hujannya pagi maka saya turun ke kebun karet sorenya agar hasilnya lebih maksimal," pungkasnya. (*)