“Ada tiga manfaat kalau kita menggunakan Mudd. Pertama, meniru Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam,”ungkap Syekh Ali Jaber.
“Yang kedua, menghidupkan sunnah Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam. Yang ketiga menghemati air,”katanya menjelaskan.
Adapun tata cara berwudhu menggunakan Mudd yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dijelaskan kembali oleh Syekh Ali Jaber.
“Ambil air sedikit (dari dalam Mudd) kemudian cuci tangan. Cukup boleh satu kali dan maksimal tiga kali,”tutur Syekh Ali Jaber.
BACA JUGA: Mitsui Bussan Scholarship Resmi Dibuka, Deadline 14 Februari 2024, Ini Benefitnya
Selanjutnya adalah beristinsyaq sebanyak tiga kali, membasuh wajah juga tiga kali, dan membasuh tangan sebanyak tiga kali pula.
Ketika membasuh tangan, cara mengambilnya adalah dengan menciduknya dan pastikan airnya mengalir dari ujung telunjuk hingga lipatan tangan atau siku.
Kemudian mengusap kepala dari depan ke belakang dan dari belakang ke depan. Lanjutkan dengan mengusap telinga dengan menggunakan jari-jari tangan sebanyak tiga kali.
Terakhir membasuh kaki dari bagian jari-jarinya dengan perlahan hingga ke mata kaki, bukan langsung dari bawah.
BACA JUGA: Edisi Spesial Sambut Tahun Baru Imlek, Xiaomi Hadirkan Redmi Note 13 Pro Seharga Rp3,1 Jutaan
Itulah tadi berkaitan dengan tata cara berwudhu dengan Mudd jika mengikuti sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam. (*)