RADARLAMPUNG.CO.ID - Anak dengan usia keemasan cenderung mengikuti apa yang dilakukan orang tuanya sebagai bentuk proses pertumbuhan.
Sehingga apa yang dilakukan orang tua mesti terukur agar tidak menjadi kebiasaan buruk untuk si kecil yang pada usianya membutuhkan pergerakan.
Salah satu prilaku yang kerap ditiru anak adalah ketika melihat orang tuanya menggunakan gawai atau gadget di manapun.
Anak yang melihatnya tentu akan menjadi penasaran dan tertarik dengan suara ataupun gambar yang ada di dalam handpone tersebut.
BACA JUGA:Kampanye Usai, Ganjar Pranowo dan Cak Lontong Makan Malam Bareng, Warga Ikut Nimbrung
Tidak lama pasti si kecil meminta ayah atau bunda meminjamkan ponsel genggam itu kepada dirinya, atau bahkan orang tua yang sengaja memberikan gawai supaya si kecil berhenti menangis.
Nah, kebiasaan buruk ini sewaktu-waktu akan menjadi bumerang bagi ayah bunda serta si kecil kedepannya.
Maka sebelum itu terlambat, masih banyak alternatif mainan lain yang dapat menghibur si kecil supaya tenang dan mampu menggerakan semua organ tubuhnya.
Sebab, anak dengan kecanduan gadget cenderung tidak suka berkumpul dengan lingkungan bahkan mengalami obesitas karena jarang menggerakan tubuh.
BACA JUGA:Masa Tenang Kampanye, Ganjar Ngopi Bareng Cak Lontong di Semarang
Mereka akan menangis bila handphonenya diambil oleh orang tua, sehingga membuat terbawa kedalam mimpinya bahkan membuat lebih buruk lagi.
Namun bila hal itu sudah terjadi pada anak bunda, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghadapi anak kecanduan Hp seperti yang Radarlampung.co.id kutip dari berbagai laman kesehatan.
1. Jangan Menggunakan Ponsel di Depan Anak
Ayah yang hobi bermain games biasanya tak mengenal waktu dan tempat dimana dirinya bermain, tanpa terkecuali dihadapan si kecil ketika di rumah.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Mobil Matic Idaman Generasi Milenial 2024 Pilihan Tepat Hemat Biaya
Anak dengan usia 1-2 tahun cenderung bisa meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Hal yang harus dilakukan adalah menjadi contoh yang baik untuk anak tidak menggunakan ponsel sewaktu di dekatnya.
2. Lakukan Aktivitas Menyenangkan
Ayah dan bunda bisa bekerjasama untuk mengalihkan perhatian si kecil dari gawai pintarnya.
Misalnya, mencuci mobil bersama, bersepeda bersama, atau masak bersama.
BACA JUGA:Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama Korea Terbaru 2024 Captivating the King
Aktivitas di atas mampu membuat perhatiannya teralihkan karena hal yang dikerjakan jauh lebih menarik dibandingkan menggunakan gawai.
Maka orang tua juga harus pintar mengajak si kecil pada aktivitas yang dia sukai tanpa harus berhubungan dengan barang-barang eletronik.
3. Batasi Penggunaan Gawai
Bila anak sudah terlanjur kecanduan gawai, bunda meski menghadapinnya dengan membuat batasan si kecil memegang gawai.
BACA JUGA:Spesifikasi HP Android Murah 1 Jutaan Lewat ltel P55T Terbaru 2024
Perlakukan anak yang akan menangis bila diambil gadgetnya dengan sikap disiplin, bunda bisa berikan perjanjian waktu penggunaan gawai tidak boleh lebih dari satu jam.
4. Berikan Mainan yang Cocok untuk Seusiannya
Apabila anak perlahan disiplin dalam menggunakan gadegetnya, bunda bisa memberikan hadiah yang cocok dengan usianya seperti puzzle, lego, hingga menggambar secara bersama-sama.
5. Beritahu Perlahan Bahaya Gadget
BACA JUGA:3 Kunci Kaya dan Sukses Menurut Syekh Ali Jaber
Pastikan bunda secara perlahan memberitahu si kecil bahaya penggunaan ponsel yang tidak baik untuk kesehatan mata dan tubuh.
Jadikan pembicaraan lebih menarik dan diskusikan agar hal ini benar benar bisa dipahami si kecil, lalu mulai menjauhi ponselnya. (*)