"Insya Allah kalau semua tenaga kita sudah menjadi ahli, semua akan dilakukan sendiri oleh kita," tandasnya.
Kepala Perumda AM Way Rilau Meidasari menyebutkan bahwa proses pengolahan air minum Siger Mineral tersebut telah melalui filterasi dan serangkaian uji klinis sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI).
"Prosesnya sudah memenuhi standar, dikelola oleh orang-orang profesional. Jadi dengan keluarnya produk tersebut maka semua sudah terstandarisasi dari BPOM dan sertifikat halalnya juga," kata Maida.
Dirinya menyebut jika diawal ini pihaknya memporduksi 20 ribu kardus untuk didistribusikan ke semua lingkup Pemerintahan Kota Bandar Lampung.
"Untuk awal ini kita produksi 20 ribu dus, dengan harga satu dusnya Rp 20 ribu saja. Sedangkan untuk kemasan botolnya belum diproduksi banyak, hanya untuk kemasan 200ml dulu, saat ini juga kami mempunyai diskon 5 % sampai besok," pungkasnya.(*)