Berikutnya untuk konten yang harus dihindari oleh kreator Facebook Pro adalah video yang di dalamnya memiliki tayangan slide.
Konten yang di dalamnya mengandung tayangan slide, itu juga harus dihindari oleh kreator agar tidak mempersulit monetisasi pada akun.
Contoh konten video yang di dalamnya mengandung tayangan slide gambar atau foto. Itu adalah yang diawali dengan mengupload misalnya 5 sampai 10 foto kemudian diedit dan ditambahkan efek transisi agar menjadi video berdurasi panjang.
Jika mengupload 1 foto saja hanya bisa sampai 10 sampai 15 detik, maka jika terus digabungkan dengan foto lainnya berharap bisa lebih dari satu menit.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Ram Besar Dari Seri Realme 12 5G, Harga Murah Fitur Meriah, Bongkar Fitur Unggulannya
Padahal kreator harus memahami bahwa konten video yang seperti itu harus dihindari karena bisa memperlambat proses monetisasi. Dan tentunya berdampak pada penghasilan yang lebih lama didapatkan.
Jadi meskipun menit pada jam tayang kreator sudah memenuhi ketentuan hingga 60 ribu menit. Proses monetisasi akan terus tertunda jika konten seperti tadi masih ada pada postingan akun kreator.
Konten Video Looping
Video looping itu sendiri dikenal sebagai konten video yang memiliki durasi singkat atau durasi yang pendek hanya beberapa detik saja.
BACA JUGA:Gokil! Film Exhuma Gantikan Parasite Sebagai Film Korea Terlaris Sepanjang Masa di Indonesia
Misalnya pada konten video hanya berdurasi 3 detik atau 4 detik tapi kreator mengeditnya dan membuat konten seolah menjadi video dengan durasi yang panjang.
Dalam pembuatan satu video berdurasi pendek, kreator menimpanya lagi dengan video yang sama, begitu terus hingga durasinya bertambah.
Konten video yang seperti ini dihindari oleh kreator jika tidak ingin proses monetisasi terhambat karena itu dapat mengganggu iklan In-Stream.
Itulah tadi penjelasan tentang konten yang harus dihindari jika kreator tidak ingin proses monetisasi terhambat, sehingga menyebabkan penghasilan lebih lama didapatkan. (*)