DKP3 Metro Lampung Imbau Petani Tanam Jagung di MT 2

Kamis 14-03-2024,18:32 WIB
Reporter : Ruri Setiauntari
Editor : Anggri Sastriadi

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro mengimbau petani di Kota Metro untuk dapat menanam jagung di musim tanam 2 (MT 2) tahun 2024 ini.

Kepala DKP3 Kota Metro Heri Wiratno menuturkan, imbauan tersebut diberikan mengingat alokasi air irigasi untuk saat ini tengah digunakan untuk pemeliharaan wilayah lainnya yang sudah tanam sebelumnya.

“Jadi, hasil dari rapat panitia irigasi, Kota Metro tidak dibolehkan untuk tanam padi. Itu Khusus untuk MT 2 tahun 2024 ini,” ujarnya.

Karena itu, dirinya sangat menganjurkan petani untuk tidak menanam padi di musim tanam 2 tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Angin Kencang Terjang Kota Agung Lampung, Satu Rumah Ambruk, Bocah 8 Tahun Luka

BACA JUGA:Fitur Unggulan Samsung Galaxy A35 2024, Bawa Performa Exynos 1380 Serta RAM 12GB, Segini Harganya

“Ya itu, karena situasi air yang memang sedikit. Jadi sebenarnya kalau ada petani yang mengolah tanah itu namannya gadu di luar rencana. Makanya kami menganjurkan untuk tanam jagung,” kata dia.

Meski begitu, pihaknya pun sudah memberikan penyuluhan kepada petani terkait dengan anjuran untuk menanam jagung.

“Kalau Kawan-kawan dari Korluh sudah memberikan penyuluhan ya. Tetapi mungkin karena alasannya tanah rawa ataupun lahannya itu rendah, tapi ya itu kebijaksanaan dari petani. Tapi di program kami itu di musim 2 ini untuk tanam jagung," ungkapnya.

Namun, lanjutnya, meski tak dianjurkan untuk menanam padi, pihaknya akan tetap memberikan pendampingan bagi petani yang menanam padi.

BACA JUGA:Kapan THR Idul Fitri PNS 2024 Dicairkan? Cek Jadwal Prediksi Pembayaran Lengkap Besaran Nilainya

BACA JUGA:Pemkot dan BPOM Dorong Masyarakat untuk Peka Soal Tingkat Keamanan Makanan Takjil

“Menanam padi kan dari kemauan mereka sendiri. Tapi kita akan tetap mendampingi, di wilayah mana saja yang menanam padi. Kalau nanti ada distribusi air, itu tidak mengganggu tanaman palawija," katanya.

Ia menambahkan, dari seluruh lahan pertanian yang luasnya 2.948 hektar, masih ada sekitar ratusan hektare yang masih ditanam padi di musim tanam 2 di tahun 2024 ini.

“Kalau jagung kan di lahan sawah yang kering ya. Tapi sawah yang tidak bisa dikeringkan yang ditanam padi. Ada sekitar 600an hektar,” pungkasnya. (*)

Kategori :