RADARLAMPUNG.CO.ID - Berpuasa adalah kewajiban umat islam untuk menahan lapar dan haus juga emosi sejak matahari terbit sampai terbenam. Kurang lebih 13 sampai 14 jam.
Lantas ada yang masih bertanya-tanya apakah secara kesehatan ibu hamil dan menyusui diperbolehkan berpuasa?
dr. Ratna Dewi, Sp.OG dokter spesialis kandungan RSUDAM dikutip dari Instagram @pkrsam.official mengatakan, ibu hamil dan menyusun diperbolehkan untuk berpuasa.
Tetapi ada syarat yang harus dilakukan ibu hamil dan menyusui saat hendak melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
BACA JUGA:Benarkah Tenaga Honorer Tidak Terima THR Idul Fitri 2024? Cek Aturannya
dr. Ratna Dewi, Sp.OG pun membagikan beberapa tips untuk ibu hamil dan menyusun yang ingin menjadi ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1445 H/2024.
Pertama, ibu hamil dan menyusui yang hendak berpuasa harus menyiapkan diri dengan makan sahur.
Makan sahur untuk ibu hamil dan menyusui harus banyak mengandung protein hewani dan protein nabati.
"Jadi makanan yang dimakan untuk ibu hamil dan menyusui harus lebih banyak kandungan protein dari pada karbohidratnya," ujar dr. Ratna Dewi, Sp.OG.
BACA JUGA:4 Menu Sahur untuk Lansia Agar Puasa Ramadhan Lancar dan Kuat Sampai Berbuka
Kedua, selama hamil dan menyusui ibu harus tetap mengkonsumsi vitamin. Vitamin yang dibutuhkan juga harus yang mengandung makro dan mikronutrien.
Ketiga ibu hamil dan menyusui harus istirahat yang cukup. Apalagi jika ibu hamil dan menyusui harus menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka bagi keluarganya.
"Maka jangan lupa di sela-sela tersebut ibu-ibu harus menyempatkan waktu untuk beristirahat yang cukup," ungkapnya.
Keempat, jangan lupa ibu hamil dan menyusui untuk mengkoneksikan tablet tambah darahnya dan kalsium.