RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 2.610 botol minuman keras (miras) dan knalpot brong dimusnahkan aparat kepolisian.
Ribuan botol miras dan puluhan knalpot brong tersebut merupakan barang bukti hasil dua operasi kepolisian Polres Tulang Bawang: Cempaka Krakatau 2024 dan Keselamatan Krakatau 2024.
Kapolres Tulang Bawang AKBP James H Hutajulu mengatakan, ribuan botol miras berbagai merek tersebut dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat.
Perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004 itu menjelaskan, pemusnahan 2.610 botol miras berbagai merek dan 50 unit knalpot brong tersebut disaksikan perwakilan Forkopimda Tulang Bawang dan elemen masyarakat lainnya.
BACA JUGA:Perbaikan Kebocoran, PDAM Antisipasi Ini
"Benar, jadi hasil dari Operasi Cempaka Krakatau 2024 dan Operasi Keselamatan Krakatau 2024," kata AKBP James, Kamis 4 April 2024.
Kapolres melanjutkan, dua operasi kepolisian tersebut merupakan cipta kondisi yang dilakukan Polda Lampung dan Polres jajaran menjelang Operasi Ketupat Krakatau 2024.
Operasi Ketupat Krakatau 2024, ungkap Kapolres, akan difokuskan pada pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
AKBP James berharap operasi tersebut dapat menciptakan situasi kamtibmas yang benar-benar kondusif saat perayaan Idul Fitri.
BACA JUGA:Lapor Pak Bupati! Honorium BPBD Belum Dibayarkan Sejak Juli 2023
Pada bagian lain, dalam Operasi Ketupat Krakatau 2024 Polres Tulang Bawang mengerahkan 128 personel.
Selain personel kepolisian, turut dibantu personel dari TNI, Dishub, Dinkes, Sat Pol PP, dan RAPI.
Untuk mendukung operasi ini, Polres Tulang Bawang membangun tiga Pos diantaranya: Pos Pelayanan (Pos Yan) di Rest Area 208 Tol Terpeka, Pos Pengamanan (Pos Pam) Simpang Bawang Latak, Kecamatan Menggala dan Pos Pam Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung.
Kapolres mengungkapkan, Operasi Ketupat Krakatau 2024 merupakan operasi terpusat yang mengedepankan kegiatan kemanusiaan.
BACA JUGA:Sejumlah Titik di Jalinbar di Pasangi Water Barrier, Ada Apa?