RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) dan Institut Teknologi Sumatera (Itera) sepakat tidak menaikkan uang kuliah tunggal (UKT) tahun ajaran 2024/2025.
Menurut Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, pihaknya menyambut baik kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Ristek (Kemendikbudristek) tidak menaikkan UKT.
"Itera tidak meningkatkan UKT. Tetap tetap sama dengan tahun lalu," kata Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, di Itera, Selasa 28 Mei 2024.
"Itera tidak meningkatkan UKT. Tetap tetap sama dengan tahun lalu," kata Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha dalam konferensi pers di Itera, Selasa 28 Mei 2024.
BACA JUGA: Biaya UKT Fakultas Kedokteran 5 Perguruan Tinggi Ternama di Indonesia, Mana yang Paling Mahal?
Menurut dia, UKT terendah di Itera adalah Rp 500 ribu dan tertinggi mencapai Rp 9,5 juta.
Terkait pembayaran UKT, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha mengharapkan mahasiswa baru memberikan data real dalam form penerapan uang kuliah tunggal.
"Melihat tahun lalu, ada 500 mahasiswa yang kita fasilitasi untuk banding UKT. Jangan sampai membebankan. Semangat Itera dalam mencerdaskan bangsa," tegasnya
Dilanjutkan, mahasiswa yang tidak dibebankan UKT adalah mahasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar).
BACA JUGA: Masuk Daftar Mutasi Pejabat, 53 Posisi di Pemkab Tulang Bawang Lampung Bergeser, Ini Daftarnya
"Tidak ada biaya UKT. Bahkan mereka (mahasiswa KIP) dapat tunjangan juga. Kuota KIP 20-30 persen dari total seluruh mahasiswa," ucapnya.
Terpisah, Wakil Rektor I Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono menyatakan, sejak 2013 sampai sekarang tidak ada kenaikan UKT.
"Pada saat itu (27 Februari 2024) yang lalu Unila mengirimkan surat Kemendikbudristek mengenai usulan UKT mahasiswa Diploma hingga S1 Unila 2024/2025." Kata Dr. Eng Suripto saat konferensi pers di Unila, Selasa, 28 Mei 2024.