"Semoga UBL yang menjadi kampus swasta yang pertama terakreditasi unggul," imbuh Iskhaq Iskandar.
PTS dengan akreditasi unggul sendiri akan diakui kualitas penyelenggaraan pendidikannya oleh pihak eksternal. Termasuk juga kualitas alumninya.
Sementara Rektor UBL Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA., menyebutkan saat ini sudah ada 7 prodi yang terakreditasi dan berpeluang untuk akreditasi unggul ini.
Termasuk akreditasi internasional serta jumlah guru besar dan doktor yang cukup banyak.
BACA JUGA: 25 Perguruan Tinggi yang Ikut Jalur SMM PTN-Barat 2024, Ada Kampus Favoritmu?
"Jadi hitung-hitungan ya, kuantitatifnya sudah unggul. Perlu adanya pekerjaan administrasi. Karena pengisian borang akreditasi rame dan rumit. Ada 64 kriteria yang harus kita isi. Harus dengan cermat," ucap Yusuf S. Barusman.
Menurut dia, 1.012 mahasiswa mengikuti prosesi wisuda S1 dan dan S2 harus menjadi makhluk pembelajar.
"Mereka baru menjadi pembelajar. Itu yang selalu saya sampaikan. Jangan sampai mereka menyombongkan sendiri. Yang dilakukan UBL sebenarnya penguatan pada penguasaan dan pengetahuan dasar," tegasnya.
Pada bagian lain, Direktur Program Pascasarjana UBL Dr. Andala Rama Putra Barusman menambahkan, saat ini program pascasarjana mengelola 4 program studi S2 dan satu program studi S3.
BACA JUGA: Unila dan Itera Sepakat Tidak Naikkan UKT Tahun Ajaran 2024/2025
"Apalagi program S2 Manajemen sudah terakreditasi internasional dari Taiwan. Setara akreditasi unggul di tingkat nasional. Untuk prodi S2 lainnya sedang kita upayakan. Ini juga peran program pascasarjana mendukung UBL terakreditasi unggul," kata Andala Rama. (*)