"Karena saya mendapat kabar sudah ada kebun kopinya masyarakat yang di jarah orang pada malam hari," ucapnya.
Dilain pihak, Kepala Disbunnak Lampung Barat Yudha Setiawan menyampaikan, produksi kopi di kabupaten setempat pada masa panen tahun 2024 diprediksi akan mengalami peningkatan dikisaran 15 hingga 25 persen dari tahun 2023.
Pada tahun 2023 produksi kopi di Lampung Barat mengalami penurunan. Dimana produksi kopi di tahun 2023 sebanyak 52.325,8 ton, dengan rata-rata produktivitasnya mencapai 1.046,1 kg per hektare.
Pada panen raya tahun 2022, produksi kopi di Lampung Barat itu mencapai 56.054 ton dengan rata-rata produksi 1.123 kg per hektare. Kemudian untuk tahun 2021, produksi kopi di Lampung Barat juga mencapai sebanyak 54.563 ton atau rata-rata 1.093 kg per hektare.
BACA JUGA:Pj Bupati Tanggamus Lampung dan Dinas Pendidikan Serahkan Bantuan untuk Siswa Terdampak Banjir
Selain produksi yang diyakini meningkat tahun 2024 ini, juga didukung harga jual yang tinggi berkisar di angka Rp55 ribu hingga Rp70 ribu perkilogram. (*)