Tim Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung Ciptakan Produk Inovasi Agregat Imitasi Berbahan Dasar Fly Ash

Sabtu 15-06-2024,14:27 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Alam Islam

Kemudian paving berpori yang mempunyai kekuatan sama dengan beton atau paving menggunakan agregat alami. 

Hal ini yang menjadi nilai krusial, terlebih untuk pengaplikasian berbagai kontruksi.

Dr. Rajiman menyampaikan bahwa ide tim penelitian dari Universitas Bandar Lampung ini juga didukung peraturan terbaru pemerintah yang mengkategorikan fly ash bukan lagi sebagai limbah bahan berbahaya beracun (B3), sehingga memudahkan pengolahan.

Sementara, kesulitan pembuatan agregat ini adalah Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang high calcium fly ash yang belum ada. Ini menjadi tantangan dalam pemanfaatan limbah tersebut. 

BACA JUGA: Pemprov Benarkan Samsudin Akan Dilantik Jadi Pj Gubernur Lampung Rabu Mendatang

Ke depan, ada harapan untuk mengimplementasikan agregat imitasi berbahan dasar fly ash dalam skala lebih besar. 

"Sebagai informasi untuk inovasi dalam pembuatan agregat imitasi ini, baik dari perakitan alat cetak dan komposisi pembuatan agregat imitasi telah di daftarkan di HKI untuk dipatenkan," tegasnya. (*)

Kategori :