Tim Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung Ciptakan Produk Inovasi Agregat Imitasi Berbahan Dasar Fly Ash

Tim Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung Ciptakan Produk Inovasi Agregat Imitasi Berbahan Dasar Fly Ash

Gunakan Fly Ash , Mahasiswa Teknik Sipil UBL Ciptakan Produk Inovasi Alat Cetak Agregat Imitasi . Foto Dokumentasi Mahasiswa Teknik Sipil UBL--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung (UBL) menciptakan produk inovasi Agregat Imitasi berbahan dasar limbah FABA (fly ash dan bottom ash) yang ramah lingkungan.

Inovasi ini untuk memaksimalkan penggunaan fly ash atau limbah dari pembakaran batu bara.

Tim yang menciptakan agregat imitasi ramah lingkungan berbahan dasar  fly ash ini dibawah bimbingan Dr. Ir. Rajiman dan Ronny Hasudungan Purba, Ph.D, dengan dua mahasiswa Rico Virawan serta Fajar Romadhon.

Dr. Rajiman menyampaikan, berdasar penelitian yang telah dilakukan di Laboratorium LIPI Lampung, fly ash atau abu terbang memiliki kandungan kalsium tinggi dan sesuai dijadikan agregat. 

BACA JUGA: Melalui Gebyar Beasiswa 2024, UBL Tawarkan Beragam Program Beasiswa Untuk Camaba

Di mana, kandungan kalsium ini berpengaruh terhadap daya tekan dan kekuatan jika dimanfaatkan menjadi agregat.

Di sisi lain, meski memiliki potensi dan ketersediaan yang sangat besar, fly ash di Indonesia, khususnya di Lampung masih sedikit pengembangannya. 

"Fly Ash dalam jumlah besar dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan permasalahan kesehatan," sebut Dr.Rajiman.

Oleh karena itu, tim peneliti Tehnik Sipil Universitas Bandar Lampung melihat adanya kesempatan untuk memaksimalkan penggunaan fly ash.

BACA JUGA: Romy Direktur Eksekutif Disway Research and Development, Siap Antar Disway.id 5 Besar Nasional

Salah satunya dengan menjadikan fly ash yang merupakan limbah pembakaran batu bara sebagai agregat alami.

Dari hasil formulasi pembuatan agregat imitasi yang dilakukan oleh tim, agregat imitasi ini memiliki keunggulan dari agregat alami. 

Tidak hanya unggul dalam kekuatan dan daya serap terhadap air. Agregat imitasi dari fly ash ini juga cenderung lebih ramah lingkungan, karena dapat mengurangi dampak pencemaran limbah FABA pada PLTU. 

Keunggulan lainnya adalah, agregat imitasi dari fly ash dapat diaplikasikan menjadi beton sebagai bahan konstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: