Perjalanan Menuju Mekah, Bus Jemaah Haji Lampung Barat Terjebak Penutupan Jalan Hingga Nyaris Terlantar

Rabu 19-06-2024,16:02 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jemaah haji Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang tergabung dalam kloter 57 JKG bersama jemaah haji asal Kabupaten Pesawaran, sempat mengalami keterlambatan tiba di hotel tujuan di Mekah, setelah sebelumnya meninggalkan Kota Mina, usai melontar Jumrah Ula, Jumrah Wusta dan Jumrah Aqabah.

Ketua Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Lampung Barat Martin Wizep mendampingi Ketua Kloter 57 JKG Muhammad Yusuf, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Dijelaskan, bus yang mengangkut jemaah haji Lampung Barat dengan pengemudi bukan warga asli Arab Saudi sempat salah mengambil jalan, sehingga beberapa kali terjebak pada penutupan jalan yang dilakukan oleh polisi saudi, karena banyaknya pejalan kaki.

"Sebenarnya semua jamaah berhentinya dari hotel tujuan sekitar 1,5 kilometer, dan jemaah haji berjalan kaki. Nah kebetulan (bus) kami mencari jalan yang sampai di hotel, pengemudinya bukan dari Saudi, sementara  semua jalan ke hotel ditutup polisi saudi karena banyak pejalan kaki," ungkap Martin Wizep menjelaskan prihal insiden jemaah haji berjam-jam mengalami keterlambatan menuju hotel tujuan.

BACA JUGA:Satu Unit Motor Milik Pegawai Pemkab Pesbar Terbakar, Ini Penyebabnya

Namun, setelah menyadari telah mengalami keterlambatan dan beberapa kali salah jalan termasuk terjebak penutupan jalan, maka ia memutuskan untuk menghentikan laju bus di salah satu rest area.

"Tapi pas udah sadar kalau kita enggak ketemu jalan, sopir langsung ku saya suruh menghentikan kendaraan di lokasi Padang terbuka seperti rest area," ujarnya.

"Di lokasi tersebut banyak polisi saudi dan dari lokasi tersebut kami minta dijemput petugas maktab itu sudah sekitar pukul 21.30 Waktu Arab Saudi, Alhamdulillah kami langsung dijemput pihak sektor dan maktab," sambungnya.

Saat ini, sambung dia, semua jemaah haji Lampung Barat termasuk Pesawaran sudah berada di hotel. Para jemaah haji melakukan  pemulihan kondisi.

BACA JUGA:Pemotongan Hewan Kurban di Mesuji Tahun 2024 Capai 2.174 Ekor

"Sekarang sudah di hotel semua, pemulihan dan  nyuci-nyuci pakaian ihrom, baru kita rencanakan towaf ifadoh, sa'i dan tahallul," ujarnya.

Hanya saja, kata dia, bagi jemaah haji yang ingin towaf, namun dengan kondisi yang  sudah bagus maka di izinkan, dengan catatan towaf duluan dengan berombongan, tidak boleh sendiri-sendiri. Bagi yang Lansia dan Risti, kita akan upayakan towaf dnegan kursi roda.

"Sementara kita pemulihan kondisi Jamaah paska Armuzna, karena Armuzna sangat menguras tenaga dan banyak jamaah menurun kondisi fisiknya, tetapi Insya Allah semua masih dalam kendali tim medis kita," tandasnya.

Sebelumnya, jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 57 JKG mengambil nafar awal. Mereka  meninggalkan Kota Mina, Arab Saudi, setelah melontar Jumrah Ula, Jumrah Wusta dan Jumrah Aqabah di hari 12 Dzulhijjah 1445 H, Selasa, 18 Juni 2024.

BACA JUGA:Angkut Performa Snapdragon 7+ Gen 2, Segini Penawaran Terbaru HP Poco F5

Kategori :