"Kualitas Soal UTBK diperbaiki sedemikian rupa, minta review dari regional untuk melihat kualitas soal sehingga memang betul-betul ini bisa berjalan dengan baik karena calon-calon yang berkualitas,"jelas Komarudin.
BACA JUGA:Begini Cara Buka Tabungan di Luar Negeri Pakai BRImo, Praktis!
Kedua, Sistem Penyeleksi juga lebih baik dari dari tahun lalu.
Sehingga, Sistem Penyeleksi juga sudah lebih baik dari tahun lalu karena juga review oleh tim pengembangan soal UTBK Nasional.
"Sistem ini bisa dipercaya oleh calon mahasiswa yang tes dan tidak merugikan mereka (peserta),"jelas Komarudin.
BACA JUGA:Prodi Magister Teknik Elektro Terima Visitasi Akreditasi LAM Teknik, Ini Harapan Rektor Unila
Komaruddin, menyampaikan, Unila menyediakan 25 pewawancara untuk peserta PMPAP tanpa pergantian sesi sehingga diharapkan penilaian bisa lebih objektif.
"Peserta juga diperiksa menggunakan mental detector sehingga menghasilkan sistem seleksi yang adil bagi semua peserta, serta sistem seleksi yang transparan,"ucap Komarudin.
Komarudin, menjelaskan wwwacara peserta calon PMPAP ini bertujuan memastikan keabsahan berkas yang diunggah sesuai kenyataan.
BACA JUGA:Unila Beri Pelatihan Pembuatan E-Modul Tematik Kearifan Lokal Berbasis Pendidikan Multikultural
Hasil wawancara akan langsung diinput untuk menghindari intervensi pihak manapun.
"Langsung diinput dalam komputer agar lebih transparan dan tidak diintervensi siapapun, karena setelah itu hasilnya dikunci," tambah Komarudin.
Komarudin menambahkan, peserta yang lolos PMPAP akan mendapat keringanan berupa pembebasan UKT selama delapan semester dan tidak perlu membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
Proses wawancara juga dilakukan untuk peserta yang mendaftar melalui jalur prestasi dan kelas internasional.
BACA JUGA:Forkom Bidikmisi Bakal Berikan Bantuan Biaya Kuliah Kepada 20 Orang Mahasiswa Unila
Lokasi penyelenggaraan wawancara mencakup Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) untuk kelas internasional dan di rektorat lantai empat untuk jalur prestasi