RADARLAMPUNG.CO.ID - Provinsi Lampung masuk ke dalam 24 provinsi yang menjadi prioritas nasional pencapaian SBS (stop buang air besar sembarangan).
Hal tersebut sesuai dengan surat Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI, Restuardy Daud Nomor: 600.10.7/4750/Bangda, tanggal 4 Juli 2024 perihal percepatan SBS di 24 provinsi.
Dalam surat tersebut Restuardy Daud menyampaikan, dalam rangka mendukung upaya percepatan pencapaian target SBS di 2024, ada beberapa hal yang disampaikan.
Pertama, RPJMN 2020-2024 menargetkan capaian 100 persen air minum layak (termasuk 15 persen aman), 90 persen akses sanitasi layak (termasuk 15 persen akses aman), dan 0 persen rumah tangga mempraktikkan buang air besar di tempat terbuka.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Persiapan Kunjungan Jokowi ke Lampung
Kedua, gerakan SBS merupakan program yang sedang berjalan sebagai bagian dari program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar ke-1 dan harus dituntaskan sebelum Tahun 2030.
Target yang dicanangkan dalam RPJMN sebesar 90 persen desa/kelurahan yang SBS atau sekitar 75.387 desa/kelurahan di Tahun 2024. Sampai triwulan I 2024 masih terdapat gap 18.656 desa/kelurahan yang diperlukan dalam percepatan pencapaian SBS melalui advokasi dan penjaringan komitmen.
Ketiga, percepatan pencapaian SBS Tahun 2024 dilakukan melalui advokasi dalam Forum Dialog Pengambilan Kebijakan pada 24 provinsi yang menjadi prioritas nasional.
Keempat, sehubungan dengan hal tersebut, provinsi untuk melakukan advokasi kepada bupati/wali kota yang wilayahnya masih belum memenuhi target SBS.
BACA JUGA:Tiga Petahana Dapat Surat Tugas PDIP, Rekomendasi Tunggu Koalisi
Melalui pelaksanaan Forum Dialog Percepatan SBS bersama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, dan Kementerian Dalam Negeri.
Adapun pelaksanaan forum dialog tersebut diharapkan dilaksanakan sebelum bulan September 2024.
Untuk Provinsi Lampung ada tujuh kabupaten/kota, yaitu Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Utara, Pesawaran, Mesuji, Pesisir Barat, dan Kota Bandar Lampung.
Terkait hal tersebut, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto akan melihat tujuh kabupaten/kota yang menjadi perioritas SBS.