Sementara pengeluaran pembiayaan terdiri dari penyertaan modal Rp 6,5 miliar dan pembayaran pokok utang Rp 35 miliar.
BACA JUGA:Akhirnya, Anak Pengidap Tumor Mata di Mesuji Mendapatkan Bantuan
"Serta pembiayaan netto minus Rp 13,6 miliar,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandar Lampung Dedy Amarullah mengatakan, program yang ada akan menjadi fokus dan perhatian bersama.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Banang yang telah membahas KUA PPAS APBD Perubahan tahun anggaran 2024, dan untuk selanjutnya kami akan segera mengajukan rancangan perubahan APBD 2024 dan nota keuangan," tandasnya. (*)