Sawah Terancam Kekeringan Ini Langkah Pemkab Mesuji

Kamis 01-08-2024,16:06 WIB
Reporter : Ardian Mukti
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID - Memasuki musim kemarau Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji berharap agar lahan persawahan yang kekurangan air mendapatkan bantuan sumur bor.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, Pariman pada Kamis 1 Agustus 2024.

" Saat memantau persediaan air untuk kebutuhan tanaman padi walaupun saya telah mendapatkan laporan dari bawahan, tapi saya turun langsung memantau persediaan air untuk persawahan," katanya.

Kemarin, lanjut Pariman, ia memantau daerah persawahan di Kecamatan Mesuji, dan ada satu daerah yang diperkirakan persediaan air akan habis.

BACA JUGA:Proses Penerbitan SK, Dokumen Caleg Lampung Barat Terpilih Diserahkan ke Gubernur

BACA JUGA:Bank Lampung Buka Suara, Ungkap Alasan Presley Hutabarat Mundur dari Jabatan Direktur Utama

"Tiga desa saya pantau di Kecamatan Mesuji, antaranya Wiralaga seluas 150 Ha, Sungai Badak 25 Ha, dan Sidomulyo 75 Ha. Dari semua itu, persediaan air di daerah Sidomulyo yang diperkirakan habis jika satu minggu ke depan tidak turun hujan," terangnya.

Untuk itu, pihak Dinas Pertanian telah melakukan rapat guna mencari solusi persediaan air di daerah tersebut.

"Kami sudah rapat dengan BPBD, berharap daerah itu mendapatkan bantuan sumur bor melalui dana darurat. Tapi bila sepekan ke depan tidak hujan dan tidak dapat sumur bor, maka bisa gagal panen," ungkapnya.

Selain itu juga, Pariman mengaku, terus turun ke lapangan untuk memastikan persedian air untuk persawahan.

BACA JUGA:Rumah Warga Wonosobo Tanggamus Lampung Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 100 Juta Lebih

BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif

"Hari ini direncanakan saya meninjau di wilayah Kecamatan Panca Jaya sekitar 25 Ha, dan Simpang Pematang 150 Ha," jelasnya.

Dipastikan, pihaknya akan memantau juga untuk wilayah tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Mesuji. Sebab, hal ini harus menjadi pusat perhatian bersama.

"Ini masalah pangan, harus menjadi perhatian kita bersama. Jadi saya akan keliling di tujuh kecamatan, apalagi nanti Agustus akan ada panen lagi, untuk panen raya, jika lancar tidak ada hambatan, maka di Bulan September panen raya," pungkasnya.

Kategori :