SELASA malam, 30 Juli 2024 saya mendapat kabar bahwa Presley Hutabarat akan diganti. Namun info lain mengatakan bahwa dia akan mundur.
Presley yang saya maksud.adalah Direktur Utama Bank Lampung. Akhirnya kemarin terjawab sudah bahwa ia mengundurkan diri sebagai Dirut Bank Lampung pada RUPS Luar Biasa yang diadakan di Ballroom Hotel Sheraton, Rabu siang.
Mundurnya Presley ini menjadi menarik karena sempat dibumbui informasi informasi yang tidak jelas awal sumbernya.
Ada informasi yang mengatakan bahwa Presley dinilai orang yang paling bertanggungjawab atas terjadinya kredit bermasalah yang niiainya mencapai ratusan milyar rupiah.
Juga disebutkan kredit bermasalah itu melibatkan pengusaha ternama di Lampung berinitial TR.
Dia adalah Pengusaha yang punya kedekatan khusus dengan penguasa daerah sebelumnya.
Saya sebenarnya malam itu telah berusaha menghubungi Ir. Fahrizal Darminto selaku Komisaris Utama Bank Lampung. Namun, malam itu belum direspon.
Namun sumber pejabat di Bank Lampung menbenarkan mundurnya Presley sebagai dirut.
Hanya saja disebutkan karena alasan pribadi. Bukan karena adanya kredit bermasalah.
Kamis pagi, 1 Agustus 2024 saya baru mendapat jawaban dari Fahrizal Darminto.
Intinya sama. Yakni menegaskan, Presley mundur karena alasan pribadi.
Fahrizal juga menegaskan, atas laporan para direksi, bahwa tidak ada kredit atas nama TR itu.
'Jadi informasi itu tidak benar dan menyesatkan," tegas Fahrizal yang juga menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung.
Saya kurang tertarik membahas soal kredit bermasalah ini. Sebab dalam usaha perbankan adanya kredit bermasalah, bahkan macet adalah hal yang biasa.
Apalagi kredit bermasalah Bank Lampung berdasarkan laporan Semestrer 1 Tahun 2024 lalu, masih jauh dari ambang batas yang ditetapkan OJK.