RADARLAMPUNG.CO.ID – Novotel Lampung kembali menggelar event The Biggest Wedding Market ke–8, Jumat 2 Agustus 2024.
Event tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2014 ini kembali hadir dengan konsep unik dan menarik.
Pada event ini, Novotel menampilkan lebih dari 50 vendor wedding profesional dan terbaik dari wilayah Lampung, Jakarta, dan Palembang. Acara sendiri berlangsung selama tiga hari mulai dari 2 – 4 Agustus 2024.
Tahun sebelumnya, event ini sukses digelar dengan capaian transaksi sebesar Rp3 miliar.
BACA JUGA:Upss, Mendadak Noverisman Subing Tinggalkan PKB dan Kembali ke Golkar
BACA JUGA:SAPA RMD Grebeg UMKM di Sukarame Bandar Lampung
Di tahun ini, The Biggest Wedding Market ditarget untuk menembus angka transaksi hingga Rp4 miliar.
General Manager Novotel Lampung, Trison Fauzan dalam sambutannya mengatakan, Novotel sangat bangga dapat kembali menyelenggarakan The Biggest Wedding Market di tahun ke-8 ini.
Mengusung tema Seven Colored Drapery Cascades, pihaknya berharap dapat menghadirkan pengalaman visual yang menakjubkan melalui dekorasi kain warna-warni yang menjuntai seperti air terjun penuh warna.
"Dekorasi ini juga dipadukan dengan permainan lighting yang cantik, menciptakan suasana yang memukau dan romantis,” tambahnya.
BACA JUGA:Polemik Soal Salam Lintas Agama, Ini 5 Sikap dan Rekomendasi BPIP
BACA JUGA:Dapatkan Kulit Glowing Alami Dengan Masker Tomat dan Susu, Bisa Bikin Sendiri di Rumah
The Biggest Wedding Market ke–8 secara resmi dibuka oleh Walikota Bandarlampung, Hj. Eva Dwiana, S.E. dalam acara tersebut, turut hadir pula General Manager Grand Mercure Lampung, Samian Rais; dan General Manager Corporate Sinar Laut, Lalu Aswadi Jaya.
Acara ini menampilkan berbagai vendor dari berbagai segmen, mulai dari Wedding Organizer, dekorasi, fotografi, klinik kecantikan, kue pernikahan, make up artist, busana, hiburan, pencahayaan, layar, souvenir, hingga digital book.
Para calon pengantin dapat menemukan segala kebutuhan pernikahan mereka di satu tempat dan menikmati beragam promo menarik dari masing-masing vendor.