Sehingga keberadaan Poltekpin hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkulitas dalam bidang hukum dan HAM di Indonesia.
BACA JUGA:Lokasi Ice and Coffee, Rekomendasi Cafe Murah di Bandar Lampung yang Menunya Mulai Rp10 Ribuan
Politeknik Pengayoman Indonesia atau Poltekpin sendiri rencananya akan membuka jurusan dan program studi baru.
Sekalian membuka pendidikan profesi, magister terapan dan juga doktor terapan.
Yang mana ini akan menyesuaikan dengan relevansi zaman serta kebutuhan di bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Selain itu penambahan program studi yang baru tersebut harapannya akan mampu menjadi sumber rekrutmen.
Sekaligus dapat membantu meningkatkan kompetensi bagi tenaga professional yang ada di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Sebagai informasi tambahan, ada tingkatan dalam sevron yang dikenakan oleh taruna dan taruni di Poltekpin.
Mulai dari shevron tingkat 1, shevron tingkat 2, shevron tingkat 3 hingga shevron tingkat 4.
Atribut ini biasanya digunakan pada pakaian dinas harian, pakaian dinas harian dengan baret, dan pakaian dinas lapangan.
BACA JUGA:Pertemuan Dengan MPAL, Rahmat Mirzani Djausal Mengaku Terinspirasi Kepemimpinan SZP
BACA JUGA:Pj Gubernur Lampung Samsudin Sebut Persiapan Upacara 17 Agustus Sudah 70 Persen
Kemudian pakaian dinas lapangan khusus, pakaian dinas khusus, pakaian dinas upacara 1, dan juga pakaian dinas upacara 2.