BACA JUGA:UKPM-F Pilar Ekonomi FEB Unila Kenali Lebih Dekat dengan Aktivitas Jurnalistik Radar Lampung
Juga, projek ini merupakan kolaborasi tim riset dari Program Studi Budidaya Perairan dan Program Studi Teknik Informatika, dengan ketua adalah Munti Sarida, Ph.D , dan anggota Dr. Agus Setyawan dan Wahyu Eko Sulistiono, S.T., M.Sc.
Kegiatan ini, bertujuan selain untuk membantu Pokdakan dalam mengatasi permasalah diatas.
Juga, memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar diluar kampus (Indikator Kinerja Utama 2, IKU 2) dengan mempraktikkan secara langsung teori budidaya perikanan air tawar.
Lalu, manajemen kesehatan ikan, kualitas air akuakultur, manajemen kualitas air serta IoT sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) guna meningkatkan kompetensinya sebagai calon wirausahawan, dan bagi dosen dimana hasil riset digunakan oleh masyarakat (IKU 5).
BACA JUGA:Rektor Unila Sebut Pentingnya Pelatihan Kehumasan, Salah Satunya..
Metode pelaksanaan PKM ini melibatkan empat tahapan kunci. Pertama, dilakukan sosialisasi kegiatan PKM melalui Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan tanggal 10 Agustus 2024 melibatkan berbagai pihak terkait termasuk tim dosen dari Universitas Lampung (Unila).
Lalu, anggota Pokdakan Bintang Rosela Jaya, dan Penyuluh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pringsewu untuk merancang dan mengkoordinasikan rangkaian kegiatan PKM serta mendetailkan peran masing-masing pihak yang terlibat.
Tahap kedua meliputi pelatihan dan penyuluhan kepada mitra tentang aplikasi teknologi RAS,
Kemudian, pengelolaan kualitas air, manajemen kesehatan ikan, dan manajemen pakan, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi ikan lele.
BACA JUGA:Gelaran Pringsewu Bersholawat, RMD Komitmen Bawa Generasi Emas yang Taat Kepada Allah
BACA JUGA:Gara-gara Geber Motor Jadi Motif Penganiayaan yang Menewaskan Tetangga di Pringsewu Lampung
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang memberikan materi secara komprehensif.
Ketua Tim Pengabdian Unila, Munti Sarida, Ph.D, menjelaskan tentang Recirculating Aquaculture System (RAS) adalah sebuah sistem budidaya dengan sirkulasi air tertutup yang menggunakan filtrasi mekanis, biologis, dan kimia untuk menjaga kualitas air, serta unit sterilisasi untuk mengurangi risiko penyakit.