RADARLAMPUNG.CO.ID - Momen peringatan Kemerdekaan RI ke-79 dijadikan oleh PT Mardec Siger Way Kanan, yang berdomisili di Kampung Gunung Sangkaran, Kec. Blambangan Umpu, sebagai tonggak bersejarah.
Satu-satunya pabrik pengelolaan karet di Way Kanam ini telah melakukan ekspor karet remah SIR20 ke UNI EROPA yang telah EUDR COMPLIANT, Rabu, 8 Agustus 2024.
“Pengiriman ini merupakan tonggak bersejarah bagi PT Mardec Siger Way Kanan untuk menunjukkan komitmen perusahaan dalam mematuhi standar keberlanjutan dan perlindungan lingkungan yang ketat,” ujar Lokman selaku GM PT Mardec Siger Way Kanan.
Lokman menjelaskan, EUDR (European Union's Deforestation Regulation) adalah peraturan yang dibuat oleh UNI EROPA (kelompok Negara-negara di Eropa) yang bertujuan memonitor kerusakan hutan di negara pengekspor karet remah, sehingga memastikan bahwa produk-produk yang diimpor ke Eropa tidak berkontribusi pada deforestasi atau degradasi hutan.
BACA JUGA:Dibalik Kekuatan Wahdi, Ada Angin Segar untuk Lawan Politik
“Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh tim di PT Mardec Siger Way Kanan kami berhasil menyelesaikan semua persyaratan yang cukup berat itu," imbuh Lokman.
"Kedepan kami masih meminta dukungan dan doa dari semua pihak terutama masyarakat Way Kanan, untuk kesuksesan program yang akan kami laksanakan di PT Mardec Siger Way Kanan," sambung Lokman.
Terpisah, Yuliana selaku Direksi PT Mardec Siger Way Kanan mengaku cukup bersukur atas keberhasilan PT Mardec Siger Way Kanan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Uni Eropa, karena dengan demikian PT Mardec Siger tetap berdaya saing di dunia internasional.
Senada dengan sang Direksi, Andrie PI selaku General Affair PT Mardec Siger Way Kanan menambahkan, keberhasilan itu menunjukkan bahwa produsen karet di Indonesia mampu memenuhi standar internasional yang tinggi dan berkontribusi pada perlindungan lingkungan global.
BACA JUGA:Kembali Bumikan Gotong Royong DPC PDIP Pringsewu dan Warga Bersih Bersih
BACA JUGA:Turnamen Badminton Solid Bersama RMD 2024 Ditutup, Apresiasi untuk Kebersamaan Peserta
“Kami berharap agar dengan berlakunya EUDR, akan memberi dampak positif kepada lingkungan produsen karet di seluruh Indonesia, khususnya di Way Kanan," tegas Lokman.