Target Tahun 2025, 10 Laboratorium Unila Siap Layani Publik Melalui Marketplace

Jumat 16-08-2024,18:44 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Anggri Sastriadi

Sebagai informasi, Universitas Lampung (Unila) melalui Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri  (PR-PTN) mengadakan lokakarya sistem manajemen layanan laboratorium. 

BACA JUGA:Rektor Unila Lantik 7 Pejabat Fungsional Baru, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Mid-term Review Mission ADB, Tim PIU HETI Unila Pantau Progres RSPTN, IRC, dan WWTP

Untuk diketahui, PR-PTN telah menyelenggarakan berbagai kegiatan lokakarya antara lain, Lokakarya Sistem Manajemen pengolahan limbah laboratorium, Lokakarya Pengembangan Sistem Manajemen Layanan Laboratorium, Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan SOP Laboratorium Berstandar ISO, Lokakarya Pengelolaan Aplikasi Laboratorium Unila Terpadu, dan FGD Perencanaan dan Pengadaan Peralatan Laboratorium.

Lokakarya Pengembangan Sistem Manajemen Layanan Laboratorium di Ballroom Radisson Hotel pada Kamis, 15 Agustus 2024 dibuka langsung oleh Wakil Rektor IV Unila, Dr.Ayi Ahadiat.

Wakil Rektor IV Unila, Dr.Ayi Ahadiat, menjelaskan, lokakarya pengembangan sistem manajemen layanan laboratorium ini menjadi salah satu upaya mendukung Unila mencapai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) pada tahun 2026.

BACA JUGA:Unila - Kemenko PMK Dukung Realiasasi Gerakan Revolusi Mental

BACA JUGA:Pertemuan Virtual, Jurusan Administrasi Negara Fisip Unila - UiTM Malaysia Inisiasi Kerjasama Internasional

"Target Unila bisa launching PTNBH pada tahun 2026,"jelas Dr.Ayi saat ditemui usai membuka Lokakarya Pengembangan Sistem Manajemen Layanan Laboratorium di Ballroom Radisson pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Lokakarya Pengembangan Sistem Manajemen Layanan Laboratorium berlangsung selama dua hari (15-16 Agustus 2024).

Ketua PR-PTN Unila sekaligus Ketua Pelaksana, Prof Mahrina Sari, menginformasikan bahwa Program PR-PTN merevitalisasi khususnya pengelolaan laboratorium yang ada khususnya, mulai dari pra-pengadaan dan pengembangan sarana di Unila, kemudian prasarana pengelolaan lab itu sendiri.

BACA JUGA:Prof Syarief Makhya, Guru Besar Unila ke 120, Guru Besar Bidang Studi Pemerintahan Daerah dan Kebijakan Publik

BACA JUGA:Faisal Alsy, Mahasiswa FH Unila Raih Juara 2 Essay Opinion Adigama Festival 2024

Menurutnya, ada beberapa kegiatan pelatihan yang telah berlangsung, diantaranya pelatihan K3 Laboratorium bagi 80 tenaga teknisi, PLP, dan laboran.

Dimana, ke-80 peserta tersebut telah dinyatakan kompeten dan bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sedangkan, untuk sertifikasi kompetensi dosen terdapat 20 skema, diantaranya, di FEB ada skema Certified Risk Associate atau manajemen resiko yang diikuti 29 dosen, serta konsultan inkubator bisnis diikuti 27 dosen.

Kategori :