Prevalensi Stunting di Tanggamus Lampung Turun 3,3 Persen

Rabu 21-08-2024,16:26 WIB
Reporter : Edi Herliansyah
Editor : Alam Islam

"Intervensi spesifik hanya berkontribusi sebesar 30 persen dan intervensi sensitif berkontribusi sebesar 70 persen terhadap penurunan pravelansi stunting," terangnya.

BACA JUGA:Ipda Fabiola Umaida, Polwan Cantik Tapi 'Ganteng', Lulusan Akpol 2024 Asal Lampung yang Bikin Salfok

BACA JUGA:Mengintip Aktivitas Brigpol Ita Sombo Allo, Polwan Cantik Anggota Satgas Operasi Damai Cartenz

Terkait hal ini, para camat diminta memfasilitasi dan mengkoordinir para kepala pekon untuk memastikan kegiatan percepatan penurunan stunting di posyandu melalui layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), konseling gizi terpadu, perlindungan sosial, sanitasi dan air bersih serta layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terlaksana dan dipenuhi. 

Ditegaskan bahwa tugas menurunkan angka stunting bukan hanya tupoksi jajaran kesehatan seperti para bidan dan lainnya.

Namun diperlukan satu kesatuan yang terintegrasi, mulai dari perangkat daerah, camat, lurah, kepala pekon, Para pelaku Ulusaha, hingga elemen masyarakat lainnya.

"Program pengentasan stunting ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kebersamaan kita semua," tegasnya. (rls)

Kategori :