"BHC saat ini tengah berproses pembangunannya menjadi kawasan terintegrasi. Disitu ada Menara Siger, masjid, UMKM, maupun hotel-hotel. Sehingga disana jadi kawasan pariwisata," tuturnya.
Begitu juga dengan Bendungan Margatiga yang saat ini telah selesai pembangunan fisik dan tinggal menyelesaikan daerah disekitarnya.
"Bendungan ini kewenangan BBWS dan mereka minta pendampingan BPKP dan ini sudah dalam proses penyelesaian di BPN," terangnya.
Untuk PSN yang telah selesai dikerjakan seperti Bendungan Way Sekampung di Pringsewu telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
BACA JUGA:Pemkab Lampung Utara Siapkan 13 Tenaga Kesehatan Pada Pendaftaran CPNS 2024, Cek Rincian Formasinya
Lalu, ada juga PSN pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung.
Selain yang sudah berjalan dan selesai, lanjut Elvira pihaknya juga mengusulkan beberapa proyek untuk masuk kedalam PSN.
Terbaru adalah kelanjutan pembangunan pusat Pemprov Lampung yang berada di Kotabaru, Kabupaten Lampung Selatan.
Pj. Gubernur Samsudin menurut Elvira telah berkirim surat ke Bapenas dan Menteri Koordinasi Perekonomian.
BACA JUGA:Kontestasi Sengit Pilkada Metro 2024: Wahdi 37,77 Persen, Bambang 28,6 Persen, Berebut 34,1 Persen
"Untuk Kotabaru kita sudah bersurat ke Bapenas dan Menteri Perekonomian karena PSN itu kan SK nya Menko Perekonomian," ucapnya.
"Kalau Bapenas kita dorong agar masuk kedalam RPJMN jadi bukan berarti sepenuhnya kita minta dukungan dari APBN tapi sumber dana kan bisa dari APBD, investasi swasta atau kerjasama antara pemerintah dan badan usaha," sambungnya.
Tidak hanya itu, disampaikan Elvira, rencana pembangunan lainnya yang akan diangkat kembali adalah pembangunan jembatan Selat Sunda. Penghubung pulau Sumatera dan Jawa.
Juga rel kereta api yang terkoneksi sampai ke Pelabuhan Bakauheni.
Menurut Elvira, jika PSN membawa kepentingan provinsi di sumatera maka akan lebih kuat jika diusulkan saat rakor gubernur se sumatera.