METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bakal calon kepala daerah Wahdi - Qomaru Zaman resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro untuk mengikuti Pilkada serentak 2024 di Kota Metro.
Pendaftaran paslon petahana ke KPU Kota Metro tersebut diiringi dengan iring-iringan taruan adat Lampung, pertunjukkan rabana, sampai reog ponorogo.
Balon Wali Kota Metro, Wahdi mengatakan, dirinya menyampaikan terima kasihnya kepada dukungan masyarakat, dan partai parlemen, dan non parlemen.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, dan partai pendukung. Jadi ada enam partai pendukung parlemen, dan 11 partai pendukung non parlemen," ujarnya.
BACA JUGA:Pasangan Riyanto - Umi Laila Tutup Pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati di KPU Pringsewu
Ia mengungkapkan, alasannya tetap menggandeng Qomaru Zaman untuk mengikuti Pilkada serentak pada November mendatang.
"Kalau kami ini anak Metro yang lahir di Metro, dan tanah inilah yang memilih kami Allah subhanahu wa ta'ala," jelasnya.
Dikatakan Wahdi, program layanan dasar masyarakat akan menjadi prioritasnya, mulai dari infrastruktur, sampai dengan pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Program layanan dasar ini akan menjadi sebuah prioritas. Tentu saja pemerintah ini ingin semua daerah termasuk program-program di pusat salah satunya itu program sumber daya manusia. Jadi, sangat penting terkait layanan dasar ini, lalu kesehatan, pendidikan, serta infrastruktur," jelasnya.
BACA JUGA:Pernah Bongkar Kasus Korupsi Rp 47,1 Triliun, Kuntadi Resmi Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung
BACA JUGA:Terjerat Kasus Korupsi Proyek IPAL, Sekretaris Perkim Metro Divonis 12 Bulan
Diketahui, belasan Partai politik pengusung Wahdi-Qomaru antara lain Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kemudian, ditambah dengan partai politik non parlemen, antara lain PBB, PPP, PAN, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Gelora, Perindo, PSI, PKN, Partai Buruh, dan Partai Ummat.