Ketua DK Lembaga Penjamin Simpanan Pastikan Perbankan Aman

Selasa 03-09-2024,09:57 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID – Dalam menyoroti stabilitas ekonomi dan peran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Ketua DK LPS Purbaya Yudhi Sadewa pastikan perbankan aman.

Purbaya yang hadir sebagai narasumber dalam acara Disway Podcast pada Senin, 2 September 2024.

Ketua Dewan Komisaris Lembaga Penjamin Simpanan itu menjelaskan bahwa LPS mengelola dana sekitar Rp240 triliun.

Jumlah tersebut diperkirakan meningkat menjadi Rp270 triliun hingga Rp290 triliun pada akhir tahun mendatang.

BACA JUGA:Rugikan Negara Rp 19,8 Miliar, Kejati Lampung Tahan Pimpinan PT Kartika Ekayasa Terkait Proyek PDAM Way Rilau

BACA JUGA:Usut Dugaan Korupsi Rp 3,2 M Pada Proyek SPAM, Penyidik Kejati Lampung Geledah Kantor Rekanan PDAM Way Rilau

Dalam poadcast yang mengusung tema CEO Harian stabilitas ekonomi dan peran LPS dalam menjaga keamanan sistem perbankan di Indonesia.

Purbaya Yudhi Sadewa turut menjelaskan bahwa dana yang dikelola akan digunakan untuk menjaga keamanan sektor perbankan di tanah air.

Menurutnya, penempatan uang harusnya di Surat Berharga Negara (SBN) dan sekitar Rp5 triliun saja di perbankan.

“Kita hanya boleh menempatkan uang di SBN dan sekitar Rp5 triliun di perbankan,”ujar Ketua DK LPS Purbaya Yudhu Sadewa.

BACA JUGA:Begini Cara Download Sertifikat Akreditasi Kampus untuk Daftar CPNS 2024

BACA JUGA:Jangan Diskip! Ini Manfaat Akreditasi Kampus Bagi Alumni yang Jadi Dokumen Penting Daftar CPNS 2024

Dalam momen yang sama, Purbaya turut menanggapi pertanyaan terkait keberadaan Bank Perkreditan Rakyat atau BPR yang tidak stabil.

Purbaya menjelaskan bahwa meskipun setiap tahun 7-8 BPR mengalami kegagalan. Namun demikian kondisi ini tidak signifikan secara keseluruhan.

Dia kembali menambahkan bahwa pada umumnya BPR yang mengalami kegagalan, penyebabnya adalah manajemen yang buruk atau adanya penyelewengan dana.

Kategori :