Dia akan berkunjung selama tiga hari dengan kegiatan yang meliputi pertemuan dengan pihak berwenang.
BACA JUGA:Penawaran Terbaru HP Low Budget Dalam Seri Oppo A3X 5G di Bulan September 2024
BACA JUGA:Penawaran Terbaru September 2024, HP Low Budget Redmi 13C Dengan Helio G58
Paus juga akan bertemu Masyarakat sipil hingga menemui para pemimpin gereja di Ibukota Papua Nugini.
Negara ini dikenal luas dengan pegunungan, hutan dan sungai yang menjadi rumah bagi beberapa suku terakhir yang tidak terkontak di dunia.
Dengan populasi di negara tersebut diperkirakan antara 9 juta dan 17 juta jiwa.
Papua Nugini menjadi rumah bagi lebih dari 800 bahasa yang mewakili sekitar 12 persen dari total dunia.
BACA JUGA:Raih Sepuluh Kebaikan Dengan Perbanyak Sholawat Dihari Jumat, Ini Keutamaannya
BACA JUGA:Cara Mengamalkan Sholawat Nariyah Agar Terlindungi Dari Kesusahan dan Marabahaya
Di negara ini, agama Kristen telah menjadi pusat bagi kehidupan pemerintah dan sipil.
Dengan gereja yang berdiri kokoh di setiap desa dan beberapa pendeta atau pendeta di banyak kota.
Beberapa bulan lalu, Paus Fransiskus sempat bertemu dengan seorang pemimpin adat di Papua Nugini.
Sosok yang ditemuinya adalah Mundiya Kepanga, aktivis lingkungan dan kepala suku Papua di wilayah terkait.
BACA JUGA:Resmi! Selain E-Materai, Pelamar CPNS 2024 Diperbolehkan Menggunakan Materai Tempel
BACA JUGA:Wajib Tau! Ini 3 Ketentuan Pemakaian Meterai Tempel Bagi Pelamar CPNS 2024
Wilayah yang 78 persen ditutupi hutan dan memiliki hutan hujan terbesar ketiga di dunia setelah Amazon dan Kongo.