UTI-Unila Kolaborasi Garap PKM Program DRTPM untuk Edukasi Peternakan Ikan Tawar

Kamis 12-09-2024,08:28 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) berkolaborasi dengan Universitas Lampung (Unila) mengadakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang diselenggarakan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) dinaungi LPPM UTI. 

Mereka adalah Debby Alita, M.Cs., Ade Surahman, M.Kom., dan Dr. Munti Sarida, S.Pi., M.Sc. Selain dosen, tim ini juga melibatkan mahasiswa aktif, yakni Muhammad Arief Martadinata, Ryan Adjie Prasetyo, Muhammad Rohili, dan Puspita Putri.

PKM tersebut mengusung tema Internet of Things (IoT), di mana objek-objek fisik atau hal-hal dalam lingkungan sehari-hari terhubung ke internet atau jaringan komunikasi lainnya, dan dapat saling berkomunikasi dan bertukar data secara otonom.

"Konsep ini melibatkan penggunaan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lainnya untuk mengumpulkan data dari lingkungan sekitar, mentransmisikan data tersebut melalui jaringan, dan mengizinkan objek-objek tersebut berinteraksi dengan lingkungan dan manusia," kata Debby selaku Ketua PKM UTI.

BACA JUGA:Penawaran Terbaru Poco F6 di Indonesia Dengan Performa Snapdragon 8s Gen 3 di bulan September 2024.

Penerapan IoT pada kolam ikan tawar bisa sangat membantu dalam mengoptimalkan pengelolaan kolam dan meningkatkan hasil panen.

Dengan penerapan IoT, peternakan ikan tawar menjadi lebih efisien, biaya operasional bisa ditekan, dan hasil panen dapat meningkat secara signifikan.

Ewak Pond merupakan kelompok budidaya kolam ikan tawar milik masyarakat setempat yang berlokasi di Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.

Bapak Evran yang merupakan ketua kelompok dari ewak pond, ewak pond memiliki 14 anggota dengan jumlah 20 kolam ikan yang dibudidayakan yaitu terdiri dari ikan lele, ikan nila dan ikan gurame. Ukuran dari masing-masing kolam bervariatif mulai dari 4x3 dan 3x3.

BACA JUGA:TAP MPRS No XXXIII/MPRS/1967 Dicabut, Ini Momen Kembalikan Martabat Presiden Soekarno jadi Bapak Bangsa

PKM DRTPM ini dihadiri oleh Mitra PKM Evran Wijaya dan 14 anggota kelompok ewak pond, meliputi edukasi bagi seluruh kelompok ewak ponds dan masyarakat setempat mengenai budidaya ternak ikan tawar baik pemula maupun yang sudah lama berkecimpung pada budidaya ikan tawar yang disampaikan oleh Munti Sarida, S.Pi,M, serta penerapan alat teknologi berbasis IoT pada ewakpond yang dilakukan oleh tim dari UTI, yakni Debby Alita, M.Cs dan tim mahasiswa.

Edukasi tentang budidaya ikan tawar memiliki beberapa tujuan penting yang dapat berdampak positif baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan, yakni meningkatkan keterampilan dan pengetahuan individu tentang teknik budidaya ikan tawar, mulai dari persiapan kolam, pemilihan bibit, pemberian pakan, hingga pemeliharaan air dan kesehatan ikan. 

Universitas Teknokrat Indonesia juga memberikan teknologi berupa teknologi berbasis Internet of Things sehingga memudahkan beberapa pekerjaan peternak.

Seperti pemberian pakan otomatis lalu memudahkan peternak juga dalam mengecek ph air secara realtime sehingga peternak tidak perlu meraba sendiri kondisi ph air atau tidak perlu lagi menggunakan pengukur ph air secara manual dengan menggunakan kertas.

BACA JUGA:Catat, Ini Penilaian Soal Warga Indonesia di Hamburg

Kategori :