Umpri Lampung Gelar Konferensi Internasional 2nd ISTEHS 2024

Sabtu 28-09-2024,18:56 WIB
Reporter : Agus Suwignyo
Editor : Alam Islam

Ini tidak hanya penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Namun juga krusial dalam menyelesaikan isu-isu global.

BACA JUGA:Viral, Aksi Heroik Polisi Lampung Kejar Penjahat Bersenpi Bersama Anak Istri

BACA JUGA:Sosok Viral AKBP Condro Sasongko, Kapolres Lucu si Jago Judo

"Saya berharap, melalui diskusi dan paparan ilmiah yang disampaikan, kita semua dapat lebih memahami bagaimana memanfaatkan teknologi untuk menghadapi tantangan di era digital ini, terutama dalam sektor kesehatan dan sosial”, tandasnya.

Sementara Organizing Chairman Ns. Tiara, MNS berharap konferensi internasional kali ini bisa mendorong peningkatan pengetahuan.

Terutama terkait isu-isu terkini di bidang teknologi, sosial, ekonomi, pendidikan dan ilmu kesehatan. 

Dengan begitu, kegiatan tersebut bisa memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

BACA JUGA:Barisan Direktur yang Masuk Daftar Mutasi Polri September 2024, Dirreskrimum Polda Lampung Ditarik ke Mabes

BACA JUGA:Barisan Irjen yang Masuk Mutasi Polri September 2024, Satu Jenderal Akpol 1991 Promosi Jabatan Jadi Kapolda

“Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring akademis internasional dan mendorong inovasi riset di bidang teknologi sosial dan kesehatan dalam menghadapi tantangan global di era digital”, harapnya. 

Tiara melanjutkan, hasil karya ilmiah dari pemakalah bakal dihimpun dan diterbitkan melalui Prosiding Internasio.

Harapannya bisa dimanfaatkan oleh para akademisi dan peneliti untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di kemudian hari.

Diketahui, 2ndISTEHS diikuti sekitar 500 akademisi dan peneliti yang berasal dari berbagai pergururuan tinggi negara kawasan ASEAN.

BACA JUGA:Cek Spesifikasi dan Harga Terbaru Huawei MatePad Pro yang Hadir Dengan Kirin 990

BACA JUGA:Huawei Rilis FreeBuds 6i Dengan Harga di Bawah 1 Jutaan, Cek Spesifikasi Lengkapnya

Antara lain Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan dan Filipina yang ikut andil sebagai partisipan serta presenter untuk memaparkan hasil karya ilmiahnya. 

Kategori :