Jerry yang juga pengusaha bidang hotel ini mengungkapkan ada lima pilar yang diperlukan agar Indonesia semakin kuat dalam pengelolaan swasembada pangan. Yang pertama adalah sumber daya alam. Dalam hal ini, Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah dan siap untuk dikelola.
Kedua adalah infrastruktur. Ketiga adalah kepastian hukum. Menurut Jerry, kepastian hukum di Indonesia saat ini sudah berjalan baik. Sedangkan yang keempat adalah sumber daya manusia (SDM). Sedangkan yang kelima adalah peran serta investor.
BACA JUGA:DPRD Lampung Tetapkan Usulan Lima Nama Pimpinan Definitif Periode 2024-2029 ke Kemendagri
Jerry menjelaskan bahwa peran investor benar-benar sangat dibutuhkan. "Jadi jangan alergi pada investor, kita harus rangkul mereka untuk tujuan bangsa yang lebih baik ke depannya," tegas Jerry
Tak hanya menyekolahkan dan memberi beasiswa juga pendampingan di sisi pertanian, Jerry juga meminta Dekan untuk menyaring mahasiswa-mahasiswi terbaiknya untuk bergabung dan bekerja di JHL Group.
"Tentunya saya harapkan adik-adik bisa membuat dan membuka lapangan kerja di tempat tinggalnya. Tapi jika tidak, bisa bergabung ke JHL Group. Dari Pak dosen dan Dekan bisa beri rekomendasi yang nanti akan diteruskan ke HRD (human resource department) kami," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Unila, Ayi Ahadiat menyambut penuh riang maksud dan tujuan dari JHL Foundation memberi beasiswa pada mahasiswa.
"Kolaborasi ini penting menjadi bagian yang dinilai dari proses akreditasi dan faktor penguat untuk Unila menjadi world class university," ucapnya dalam sambutan.
BACA JUGA:Warga Tejoagung Harapkan Pemimpin yang Amanah, Wahdi: Kita akan Maksimal Layani Masyarakat
Ayi menjelaskan fakultas pertanian ini merupakan cikal bakal terbentuknya Universitas Lampung. Dia pun meyakini tantangan Indonesia ke depan di bidang pertanian dan peternakan akan terus meningkat.
"Di sisi itu kami yakin teknologi pertanian pun akan meningkat, juga ekonomi pertanian di Indonesia. Kami harap kehadiran JHL bisa membantu Unila untuk memperkuat posisi pertanian di Indonesia, karena kita selalu dikejar untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik," ungkapnya.
Selain itu, Ayi pun mengucapkan terima kasih kembali pada JHL Group yang memiliki program mencetak 1.000 sarjana pertanian dan peternakan. Misi mulia tersebut, sambungnya, bermanfaat untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.
"Kami siap membantu dan memberi manfaat untuk kesejahteraan bangsa Indonesia. Terima kasih Pak Jerry, beserta JHL Foundation dengan terbuka kami siap mengimplementasikan kerja sama, dan dengan investasinya sekalian," tegasnya.
Senada diungkapkan oleh Dekan Fakultas Pertanian Unila, Kuswanta Futas Hidayat memberi apresiasi tinggi pada JHL Foundation yang telah menggelontorkan sedemikian banyak materi untuk mahasiswa Unila.
BACA JUGA:Tidak Ada Passing Grade, Begini Sistem Penilaian Kelulusan Seleksi PPPK 2024
Bahkan, lanjut Kuswanta, Jerry Hermawan Lo adalah pengusaha pertama yang memberi banyak beasiswa ke Fakultas Pertanian Unila.