RADARLAMPUNG.CO.ID - Pembangunan bagian utama Masjid Raya Al-Bakrie di Enggal, Kota Bandar Lampung ditarget rampung pada akhir November mendatang.
Hal tersebut terungkap dari kunjungan Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat meninjau langsung progres pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie bersama Tim Bakrie Amanah, pada Rabu 9 Oktober 2024.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat progres pembangunan masjid yang diharapkan menjadi ikon baru Provinsi Lampung.
"Alhamdulillah, masyarakat Lampung mendapatkan hibah dari Bakrie untuk pembangunan masjid ini," ujarnya.
BACA JUGA:Tutorial Praktis Dapatkan Link DANA Kaget Sebesar Rp 200 Ribu, Klaim Saldo Gratisnya Hari Ini
Masjid ini diharapkan menjadi salah satu ikon Provinsi Lampung, dengan fungsi yang tidak hanya sebatas ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan ukhuwah islamiah.
"Masjid ini memiliki banyak fungsi penting, termasuk mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui UMKM serta memperkuat pendidikan agama. Adanya taman di sekitar masjid juga akan menambah daya tarik kawasan ini dan ikut mempercantik wajah Kota Bandar Lampung," tambahnya.
Dalam tinjauan tersebut, Fahrizal Darminto juga menyampaikan bahwa pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie akan berjalan sesuai target.
"Kami berharap pada Ramadhan tahun depan, masjid ini sudah bisa digunakan untuk shalat tarawih. Lantainya sudah siap digunakan, dan hanya penyesuaian di bagian luar yang akan terus berjalan. Fasilitas-fasilitas seperti wudhu, sound system, listrik, dan AC juga diupayakan sudah siap pada saat itu," ungkapnya.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Low Budget Dalam Seri Infinix Hot 50i, Cek Spesifikasi dan Harga Oktober 2024
Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie ini, merupakan kerjasama antara Pemprov Lampung dan Bakrie Group.
Fahrizal Darminto menegaskan bahwa lahan masjid ini disediakan oleh Pemprov, sementara pembangunannya didanai oleh Bakrie Group tanpa menggunakan APBD
Lebih lanjut, Fahrizal Darminto mengingatkan bahwa setelah pembangunan selesai, tugas besar selanjutnya adalah memakmurkan masjid.
"Memakmurkan masjid ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus menjaga kebersihan, mengelola UMKM dengan tertib, serta memastikan listrik dan air selalu tersedia. Untuk itu, kami berencana membentuk lembaga atau yayasan pengelola yang akan bertanggung jawab terhadap operasional harian masjid," ungkapnya.