RADARLAMPUNG.CO.ID - Tidak hanya menjadi lokasi wisata. Desa Wisata Kampung Tapis Lugu Sari di Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Lampung juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya.
Ketua Dekranasda Pringsewu Agnesia Marindo Kurniawan mengatakan, Desa Wisata Kampung Tapis Lugu Sari memiliki potensi yang besar.
"Terutama dalam upaya memajukan UMKM, sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat," kaya Agnesia saat mengunjungi Desa Lugu Sari.
Kunjungan yang diikuti Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan ini dalam rangka melihat dari dekat kondisi dan perkembangan Pekon Lugu Sari yang dicanangkan sebagai Desa Wisata Kampung Tapis oleh Gubernur Lampung beberapa tahun lalu.
BACA JUGA:10 Desa Wisata di Provinsi Lampung Pernah Raih ADWI, Nomor 3 sebagai Desa Sentra Tapis
BACA JUGA:Kain Tapis Lampung Mendunia, Curi Perhatian di Acara Penobatan Raja Charles III
Sementara Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan menegaskan komitmen mendukung keberadaan Desa Wisata Kampung Tapis Lugu Sari tersebut.
Langkah yang diambil antara lain pembangunan infrastruktur dan promosi desa wisata.
Sebelumnya, desa wisata ini juga menjadi lokasi pengabdian kepada masyarakat dosen Universitas Muhammadiyah Pringsewu sebagai penerima hibah PKM Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek 2024.
Tim PKM Universitas Muhammadiyah Pringsewu menggelar kegiatan pelatihan dasar berkomunikasi bahasa Inggris dan pelatihan digital marketing serta pemantauan kemajuan dari pelatihan.
BACA JUGA:2 Letjen TNI Jebolan Akmil Peraih Adhi Makayasa Masuk Mutasi TNI, Cek Profilnya
Di mana, pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan memperkuat dasar komunikasi berbahasa Inggris para perajin tapis yang dibawah naungan BUMDes Sari Makmur.