RADARLAMPUNG.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung akan menggelar debat perdana calon wali kota (Cawalkot) dan calon wakil wali kota (Cawalkot) di hotel Emersia pada hari ini, pukul 19.00 WIB, 28 Oktober 2024.
Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedy Triyadi menyebut, pelaksanaan debat publik ini bertujuan untuk menyebarluaskan profil visi dan misi serta program kerja pasangan calon. Serta memberikan informasi informasi secara menyeluruh kepada masyarakat.
"LO kedua paslon sudah konfirmasi kediaan masing-masing paslon, untuk hadir debat tanggal 28 Oktober jam 19.00 saat rapat final checking bersama media partner, polresta, kodim, bawaslu, dan stakeholder lain," ucapnya.
Sementara, untuk kandidat dari kedua pasangan calon juga sudah menyatakan kesiapannya dalam menghadapi debat perdana.
BACA JUGA:Hasil Ops Zebra 2024 Sebanyak 3.719 Ditindak, Pelaku Pelanggaran Lalu Lintas Didominasi Pelajar
"InsyaAllah persiapan mental dan fisik, dan tentunya do'a yang baik dari keluarga dan relawan," kata calon wali kota Bandar Lampung nomor urut 01 Reihana.
Sedangkan pihak Paslon 02 Pilwalkot Bandar Lampung Eva Dwiana-Deddy Amarullah mengaku santai karena dari jauh-jauh hari telah siap menghadapi debat dengan Paslon Reihana-Aryodhia.
"Akan menghadapi debat dengan riang gembira, tentunya juga belajar dan mengidentifikasi apa saja keberhasilan program pembangunan yang sudah dilaksanakan mereka pada periode pertama kepemimpinannya," ujar Aryanto Yusuf, liaison officer (LO) Paslon Nomor urut 02.
Sementara, Tim Panelis debat M. Iwan Satriawan menjelaskan, sampai dengan saat ini belum ada kendala terkait dengan persiapan debat yang juga bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini.
BACA JUGA:Putusan Qomaru Zaman 7 Hari Kerja
"Sejauh ini persiapan masih normal-normal saja, tim perumus sekaligus Panelis telah mempersiapkan pertanyaan yang disesuaikan dengan tema debat yaitu pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
"Nanti kita akan menyamakan persepsi dan saling koreksi terkait soal yang sudah dibuat, jangan sampai ada soal yang memakai singkatan atau bahasa yang tidak umum dan tidak dimengerti oleh paslon," tambahnya.
Iwan mengatakan, debat kali ini akan dibagi kedalam enam segmen untuk menggali informasi visi-misi dan program kerja dari para calon.
"Segmen pertama, penyampaian visi dan misi dari masing-masing Paslon, kedua pengundian pertanyaan dimulai dari paslon nomor urut 1, dan ketiga pengundian pertanyaan dimulai dari paslon nomor 2," pungkasnya.
BACA JUGA:Dukungan Menguat, Cawabup Mesuji Fuad Amrulloh Diundang Jokowi ke Solo