RADARLAMPUNG.CO.ID - Insiden tragis menimpa seorang karyawan minimarket yang tewas setelah kepalanya terjepit lift barang di sebuah toko yang berada di Bandarlampung, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/11) pukul 17.30 WIB.
Diketahui, korban bernama Albizar (29), warga Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandarlampung.
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol M Hendrik Apriliyanto, menjelaskan bahwa korban tewas setelah bagian kepalanya terjepit lift barang di tempat kerjanya, Mr. Donat Indomaret.
"Benar, peristiwa tersebut terjadi Sabtu sore. Korban adalah karyawan di Mr. Donat Indomaret. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah kepalanya terjepit lift barang," ujar M. Hendrik.
BACA JUGA:Bisa Pantau Kesehatan Dengan Satu Jari, Cek Spesifikasi dan Harga Galaxy Ring
Hendrik menambahkan bahwa setelah kejadian, Albizar langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun sayangnya sudah tidak tertolong lagi," lanjut Hendrik.
Dari hasil penyelidikan, polisi menyatakan bahwa kematian korban disebabkan oleh faktor kelalaian manusia (human error). Hendrik menjelaskan bahwa korban tidak menyadari bahwa tangannya menyentuh tombol lift, sementara posisi kepalanya belum aman.
"Korban tidak sadar tangannya menyentuh tombol lift yang bergerak pelan. Lift tersebut perlahan bergerak dan akhirnya menjepit leher serta kepala korban. Pada saat kejadian, korban berada di lantai 3 dan melihat ke bawah menuju lantai 1, karena dia hendak memindahkan barang," jelas Hendrik.
BACA JUGA:Ada Kabar Pemotongan 11 Persen Dana PIP, Ini Penjelasan Kadafi
Hendrik menjelaskan, mengetahui insiden tersebut, rekan kerja korban segera berusaha memberikan pertolongan dengan mematikan lift dan mencoba mengeluarkan korban dari dalam lift.
Namun, karena kondisi kepala dan leher yang terjepit, upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan nyawa korban.
"Rekan-rekan korban mencoba memberikan pertolongan dengan mematikan lift dan mengeluarkan korban, namun karena kondisi leher dan kepalanya yang terjepit, korban akhirnya meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit dan dokter menyatakan korban telah meninggal dunia," ungkap Hendrik.
Setelah dinyatakan meninggal, jasad Albizar langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
BACA JUGA:Terkait Keberlanjutan MBKM, Ini Tanggapan Rektor Unila