Oleh:
Melisa, S.H.,M.Ling., M.H Sely Anjelina, S.H
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebelum membahas generasi stroberry lebih dalam, akan dijelaskan silsiah terlebih dahulu generasi dari tahun ke tahun, yang dimulai dari generasi baby boomers, generasi X, generasi Y, generasi Z, dan generasi Alpha.
Generasi Baby Boomers adalah generasi yang lahir pada tahun 1946-1964. Generasi ini memiliki karakteristik, di antaranya: kompetitif, berkomitmen, mandiri, mempunyai karakter yang matang, tetap mempertahankan adat istiadat dan cenderung kolot, tidak suka terhadap kritik, pekerja keras dan pantang menyerah, Workaholic, setia dan rela bekerja keras untuk anak-anak dan keluarga, berdedikasi tinggi dan berjiwa kepemimpinan kuat .
Generasi X adalah generasi yang lahir pada tahun 1965–1980. Beberapa karakteristik dari generasi ini adalah: mandiri, pemikir kritis, tumbuh di masa perpecahan besar dalam masyarakat. Pandai menjaga keseimbangan, generasi yang terbiasa mencari solusi sendiri karena tumbuh tanpa kemudahan internet dan tutorial YouTube. Gaya hidup yang santai. Lebih toleran terhadap berbagai gaya hidup dan perbedaan kultur. Cenderung memiliki pandangan liberal tentang isu-isu sosial.
Generasi Y atau Milenial yang lahir antara tahun 1981–1996, Generasi Y juga merasakan banyak perubahan signifikan di bidang teknologi dan ekonomi. Generasi ini memiliki karakter Melek teknologi, Mereka lebih suka berkomunikasi melalui media sosial atau teks daripada email atau tatap muka. Percaya diri: memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Ambisius: memiliki ambisi yang kuat untuk menguasai berbagai bidang. Toleran: lebih menerima dan toleran terhadap gaya hidup yang beragam. Kolaboratif: Generasi Y lebih menyukai kerja sama tim dan kolaborasi daripada kompetisi dan pencapaian individu. Berfokus pada tujuan mencari makna di tempat mereka bekerja. Suka perubahan, terbuka dengan perbedaan dan ingin bergerak maju, tidak hanya dalam tindakan tapi juga pikiran.
Selanjutnya adalah generasi Z yang lahir pada tahun 1997-2012, pada dasarnya generasi ini memiliki karakteristik Terbuka terhadap berbagai hal baik dalam isu sosial, lingkungan, multikulturalisme, mahir terhadap teknologi tampa batas, kreatif dan inovatif. Akan tetapi yang terjadi saat ini generasi Z ini dikenal dengan sebutan sebagai generasi stroberry. Istilah ini muncul dari Negara Taiwan, Diumpamakan sebagai stroberry karena memiliki bentuk yang cantik,unik, dan memiliki tekstur yang lembek dan mudah membusuk. Generasi yang hebat merupakan generasi yang selalu memiliki mindset positif terhadap masa depan. Dari buku Strawberry Generation yang ditulis oleh Prof. Generasi muda sekarang ini belum sepenuhnya mampu memenuhi aspek dari karakter ideal yang dibutuhkan dalam menopang kemajuan dan keberhasilan suatu bangsa di masa yang akan datang. Rhenald Kasali (2018), generasi ini adalah generasi yang penuh dengan gagasan kreatif tetapi mudah menyerah dan mudah sakit hati.
Persepsi negatif tentang generasi stroberry juga kurang relevan. Karena secara tidak langsung akan membangun alam bawah sadar mereka tentang nilai nilai negatif, misal pemalas, mudah menyerah, tidak survive dan mudah menyerah. Generasi ini musti dikuatkan denan identitas yang kuat, Generasi Guava cukup mewakili realitas generasi saat ini yang siap bersaing dan menyambut masa depan Indonesia emas 2045.
Kenapa harus disebut Gen Guava?. Karena guava di identikkan dengan buah yang memiliki sifat yang keras tahan banting, berwarna merah didalam,dan berwarna hijau diluar. Warna hijau kulit dari buah guava memiliki filosofi tentang ketenangan hati, yang menggambarkan damai hati seseorang . sementara warna merah di dalam buah guava mencerminkan keberanian, kekuatan, dan semangat. Biji biji dari buah guava mengartikan bahwa permasalahan yang ada pada diri seseorang kebanyakan dipendam dalam diri, tidak ditonjolkan seperti buah stroberry , yang mana biji buah stroberry terlihat diluar, untuk sebagian generasi Z, TIDAK SETUJU dengan pendapat tersebut, terutama dengan generasi Sanwich Generation. Karena sandwich generation ini cenderung memendam semua permasalahan mereka di dalam diri masing masing dan hanya menunjukan ketenangan seperti hanya warna hijau pada kulit buah GUAVA, hanya dengan modalkan keberanian seperti definisi dari daging buah guava. Selain itu, warna merah pada daging buah guava mencerminkan keberanian untuk mewujudkan semua mimpi seseorang.
Guava dapat tumbuh diberbagai tempat, tumbuh pada semua jenis tanah, bisa beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, seperti pasir, lempung, tanah berbatu dan lumpur. Seperti halnya Harapannya gen guava juga bisa menempatkan dirinya dengan berbagai kondisi dan situasi, berbagai lingkungan,dan berbagai zaman. Menjadi Generasi militan yaitu generasi yang memiliki karakter kuat, berkomitmen tinggi, dan semangat juang yang luar biasa dalam memperjuangkan nilai, tujuan, atau cita-cita tertentu. Karakteristik utama generasi militan adalah keteguhan dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan serta keberanian untuk mempertahankan prinsip-prinsip yang mereka anggap penting, meskipun menghadapi risiko atau tekanan.
Anak yang kelahiran 1997-2012, memiliki umur disekitaran kurang lebih 27 tahun kebawah, yang mana di umur segini, anak anak tersebut dibenturkan atau diuji dengan mental yang luar biasa,mendapat tekanan sosial, menangis,terjatuh, bangun lagi
Generasi guava atau generasi militan bisa diartikan sebagai generasi yang gigih dalam memperjuangkan perubahan, untuk dirinya sendiri, keluarga, lingkungan, sosial, politik, Pendidikan, yang seharusnya memiliki kesadaran yang tinggi terhadap isu-isu yang relevan di masyarakat dan menunjukkan sikap proaktif serta inisiatif dalam menggerakkan perubahan.
Berbicara terkait generasi militan atau generasi muda seharusnya generasi Z memiliki kemurnian ideologi karena kita dianggap sebagai generasi yang idealis, penuh semangat, dan memiliki tekad kuat untuk memperjuangkan nilai-nilai yang dianggap benar. Generasi Zseharusnya identik dengan inovasi dan kreativitas karena generasi ini berada dalam fase kehidupan yang penuh energi, semangat, dan rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini membuat generasi Z cenderung berpikir di luar batasan konvensional, menghadirkan solusi baru, dan menciptakan perubahan positif atau inovasi di berbagai bidang. (*)