RADARLAMPUNG.CO.ID - Warga sekitar Pelabuhan Panjang Kota Bandar Lampung dihebohkan dengan peristiwa naiknya ratusan ikan ke bibir pantai, Sabtu malam, 30 November 2024.
Peristiwa tersebut membuat warga di sekitar spontan memunguti ratusan ikan yang menggeliat ke tepian pantai.
Di sisi lain, banyak warga khawatir dan mempertanyakan mengapa ikan-ikan tersebut dapat secara bersama naik ke permukaan.
Sebab, fenomena serupa pernah terjadi ketika musibah tsunami Lampung beberapa tahun silam.
BACA JUGA:Kerahkan 5 Anggota, Damkar Tulang Bawang Evakuasi Ular Sanca Pemangsa Ternak Warga
Terkait hal itu, Forcaster Stasiun Forcaster Stasiun Maritim Kelas IV Panjang Eka Suci menjelaskan, hal tersebut bukanlah pertanda tsunami, melainkan efek dari pasang surut air laut saat ini.
"Fenomena ini disebabkan oleh upwelling. Upwelling merupakan proses naiknya air laut dingin yang kaya nutrisi dari dasar laut menuju ke permukaan," katanya, Minggu, 2 Desember 2024.
Menurutnya, hal itu biasanya karena tiupan angin yang ada di sekitar pantai.
"Fenomena ini membawa banyaknya makanan untuk plankton, yang kemudian menarik perhatian ikan-ikan datang ke permukaan atau pantai," ungkapnya.
BACA JUGA:Polisi Perketat Keamanan Kedatangan Surat Suara dari PPK ke KPU, Pastikan Kesiagaan Personel
Dengan banyaknya plankton yang meninggalkan laut dalam maka jumlah ikan yang berada di perairan pesisir pantai akan meningkat tajam.
"Akibatnya, jumlah ikan di perairan pesisir meningkat tajam," ujar dia.
Dalam beberapa kondisi, perubahan lingkungan seperti ini dapat terjadi karena rendahnya oksigen, kejaran predator, atau bahkan respons terhadap getaran akibat gempa bumi di dasar laut.
Ya, kesmua hal itu dapat membuat ikan-ikan ini bergerak agresif hingga melompat ke pesisir.
BACA JUGA:Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Inovasi Pengembangan Stadiometer untuk RSIA