Udang dapat memicu keracunan karena seringkali ditemukan dalam perairan yang penuh polutan.
BACA JUGA:Mutasi TNI Desember 2024, 38 Perwira Tinggi Masuk Masa Pensiun
BACA JUGA:Sosok 4 Jenderal yang Promosi Jabatan Jadi Pangdam Dalam Mutasi TNI Desember 2024
Selain itu, udang memiliki racun dan bakteri yang tinggi seperti bakteri V. Cholerae.
Apabila udang sudah terkontaminasi dengan bakteri, parasite, racun atau virus maka bisa menyebabkan keracunan hingga peradangan pada sistem pencernaan.
Berikutnya kerang atau eyster juga berpotensi menyebabkan keracunan bila dikonsumsi secara mentah.
Racun pada oyster dapat memperburuk kondisi pengidap kanker, HIV dan gangguan hati.
BACA JUGA:13 Peserta Seleksi PPPK Guru Langsung Isi Formasi, Ternyata Ini Alasannya
BACA JUGA:Begini Cara Cek Hasil Live Skor Tes Kompetensi PPPK 2024 Periode I
Lanjut ada kepiting yang memiliki kandungan asm domoik tinggi, yang dapat menghasilkan racun berbahaya bagi tubuh manusia.
Racun ini dikenal dengan domoic acid poisioning (DAP), yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan dan saraf otak.
Sementara itu, bakteri yang paling sering menyebabkan keracunan seafood adalah vibrio parahaemolyticus dan syaphylococcus.
Bakteri dan racun ini sebenarnya bsia mati melalui proses masak yang tepat sehingga orang yang mengonsumsi seafood tidak akan keracunan.
BACA JUGA:Performa HP Low Budget Terbaru Dalam Seri ZTE Nubia Music 2024, Cek Perbandingan Spek dan Harganya
BACA JUGA:Performa HP 1 Juta Dalam Seri Nubia V60, Cek Kelebihan dan Kekurangan Pada Perangkatnya
Namun jika mengalami keracunan setelah mengonsumsi seafood, penyebabnya kemungkinan disebabkan seafood tidak dimasak sampai benar-benar matang.