RADARLAMPUNG.CO.ID - Banjir rob di Kabupaten Tulang Bawang meluas, Senin 16 Desember 2024.
Banjir akibat meluapnya air laut tersebut sebelumnya hanya merendam beberapa kampung di Kecamatan Dente Teladas.
Saat ini, banjir rob air laut tersebut juga merendam beberapa kampung di Kecamatan Rawajitu Timur.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulang Bawang, Kanedi, mengatakan saat ini banjir rob merendam total 11 kampung di dua kecamatan.
"Jadi laporan yang sudah masuk ada 11 kampung di dua kecamatan. Di kecamatan Dente Teladas ada 7 kampung yang terkena dampak banjir rob, sementara kecamatan Rawa Jitu Timur ada 4 kampung," kata Kanedi.
Kepala BPBD menerangkan, pihaknya belum mendirikan posko pengungsian karena mayoritas warga terdampak banjir memilih bertahan di rumah mereka dan ingin menjaga harta bendanya.
Dilanjutkannya, saat ini BPBD masih terus menginventarisasi fasilitas umum, rumah dan warga yang terdampak banjir rob tersebut.
Terpisah, Ketut (50) warga Kampung Bratasena Mandiri mengungkapkan, banjir kali ini merupakan yang terbesar sejak dua tahun terakhir.
Diterangkannya, banjir ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang beberapa waktu lalu melanda wilayah tempat tinggalnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan rumah dan fasilitas umum di beberapa kampung Kecamatan Dente Teladas terendam banjir rob air laut.
Banjir yang merendam kampung-kampung tersebut akibat curah hujan yang tinggi di wilayah setempat beberapa waktu terakhir.
Air laut diketahui mulai pasang dibeberapa wilayah di Kecamatan Dente Teladas sejak tanggal 2 Desember 2024 lalu.
BACA JUGA:Pesta Sabu di Kamar Mandi Umum Pasar Unit 2 Tulang Bawang, Sepasang Pria Digerebek Polisi