Pendataan sendiri akan menjadi acuan bagi pemerintah untuk penyaluran bantuan logistik barang kebutuhan pokok bisa tepat sasaran.
Sebelumnya diberitakan, banjir rob di Kabupaten Tulang Bawang meluas.
Banjir akibat meluapnya air laut tersebut sebelumnya hanya merendam beberapa kampung di Kecamatan Dente Teladas.
Saat ini, banjir rob air laut tersebut juga merendam beberapa kampung di Kecamatan Rawajitu Timur.
BACA JUGA:JPO Siger Milenial Akan Diresmikan Pada Malam Tahun Baru 2025
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulang Bawang, Kanedi, menerangkan pihaknya belum mendirikan posko pengungsian karena mayoritas warga terdampak banjir memilih bertahan di rumah mereka dan ingin menjaga harta bendanya.
Dilanjutkannya, saat ini BPBD masih terus menginventarisasi fasilitas umum, rumah dan warga yang terdampak banjir rob tersebut.
Terpisah, Ketut (50) warga Kampung Bratasena Mandiri mengungkapkan, banjir kali ini merupakan yang terbesar sejak dua tahun terakhir.
Diterangkannya, banjir ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang beberapa waktu lalu melanda wilayah tempat tinggalnya. (nal/